• Kalimantan Utara

Peringatan HTN 2020, Apresiasi untuk Petani Indonesia

Charles Siahaan | Jum'at, 25/09/2020 09:01 WIB
Peringatan HTN 2020, Apresiasi untuk Petani Indonesia Pelaksanaan panen serentak di P2L KWT Mawar Desa Antutan dalam rangka peringatan HTN 2020, Kamis (24/9). (Foto: Humas Kaltara)

Beritakaltara.com – Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2020, serentak dilakukan kemarin (24/9) dengan melakukan panen di Perkarangan Pangan Lestari (P2L) seluruh provinsi di Indonesia dengan dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) H Syahrin Yasin Limpo.

Di Kalimantan Utara (Kaltara), peringatannya dipusatkan pada P2L Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. “Peringatan HTN ini sebagai bentuk penghargaan bagi petani atas jerih payahnya menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Wahyuni Nuzband.

Peringatan dilakukan secara virtual dan mengedepankan protokol kesehatan. “Ada 3 arahan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian. Pertama, kita memberikan penghargaan kepada para petani yang saat ini sebagai pejuang pangan kita. Dimana, dalam suasana pandemi, para petani tetap berproduksi,” katanya.

Kedua, Kementerian Pertanian tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan produksi tetapi juga memperhatikan faktor-faktor lain yang masih dihadapi oleh petani. Yakni, masalah kehilangan beras pada proses panen dan gilingan sekitar 15 persen. Dan, ketiga, bagaimana mendorong munculnya petani-petani baru, petani milenial.

“Tentunya perlu strategi dimana mungkin setiap wilayah itu pendekatannya berbeda-beda. Kenapa kita perlu anak-anak muda, karena anak-anak muda itulah yang sangat akrab dengan teknologi. Dimana, produksi pertanian saat ini untuk peningkatan produksinya memerlukan sebuah teknologi,” urainya.

Untuk Kaltara sendiri, Wahyuni mengaku bahwa teknologi pertanian sudah sangat siap. “Contohnya para PPL di Nunukan yang menggunakan teknologi tepat guna, baik panen dengan mesin rumput, membasmi hama dengan pestisida organik serta paskah panen yang menggunakan teknologi sederhana,” jelasnya.

“Atas nama Gubernur Kaltara, kami memberi apresiasi kepada seluruh petani. Tetap bersemangat untuk menghasilkan yang terbaik bagi Kaltara, karena salah satu visinya adalah kemandirian pangan,” imbuhnya menutup.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US