Beritakaltara.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo menyebut bahwa jumlah kematian akibat pandemi virus Covid-19 di Indonesia mencapai 10.000 orang. Sementara angka kesembuhan mencapai 196.000 orang. 

"Data per 26 September 2020, saat ini jumlah yang terpapar di 215 negara sudah mencapai 32,7 juta orang.   Jumlah kematian didunia saat ini sudah mencapai 991.000 orang dan di Indonesia juga meningkat menjadi sebanyak 10.000 orang," kata Presiden Jokowi secara virtual pada acara  Muktamar IV PP Parmusi di Istana Bogor, Sabtu (26/9/2020).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa, penyebaran Covid-19 di Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, India dan Brasil masih terbilang kecil. Namun begitu, pemerintah tetap konsen untuk mencegah sebisa mungkin agar tidak semakin bertambah.

"Hari ini yang terpapar 266.000 orang. Tapi coba kita lihat di Amerika Serikat, 7,2 juta orang, di India 5,9 juta orang, di Brasil 4,6 juta orang dan di Rusia 1,1 juta orang dan ratusan ribu meninggal dunia," katanya.

Meski tingkat kematian cukup tinggi, prosentase tingkat kesembuhan penderita Covid-19 saat ini juga terbilang cukup tinggi. Per tanggal 25 September 2020, angka kesembuhan sudah mencapai 196.000 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 73,5%.

"Alahamdulillah, per 25 September angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang, dengan dengan tingkat kesembuhan 73,5%.
Ini semakin meningkat Alhamdulillah semakin meningkat dan akan terus kita tingkatkan," katanya.