• Nasional

Ada 142 Negara akan Dikirimkan 237 Juta Dosis Vaksin dari COVAX Akhir Mei

Asrul | Rabu, 03/03/2021 07:08 WIB
Ada 142 Negara akan Dikirimkan 237 Juta Dosis Vaksin dari COVAX Akhir Mei Vaksin (ilustrasi)

Jenewa, beritakaltara.com - COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) mengatakan pada Selasa (2/3) akan  mengirimkan 237 juta dosis vaksin AstraZeneca ke 142 negara pada akhir Mei pada akhir Mei karena meningkatkan peluncuran global pasokan vaksinnya.

Garis waktu pengiriman dosis, yang dibuat AstraZeneca dan Institut Serum India, akan dibagi menjadi jadwal dua bulan yang terpisah, kata COVAX dalam sebuah pernyataan, pertama pada Februari-Maret dan yang kedua bulan April-Mei.

"Garis waktu ini bergantung pada berbagai faktor termasuk persyaratan peraturan nasional, ketersediaan pasokan, dan pemenuhan kriteria lain seperti rencana penyebaran dan vaksinasi nasional yang divalidasi," kata pernyataan itu.

COVAX adalah program yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah. Ini mulai peluncurannya minggu lalu dengan pengiriman tembakan pertama ke Ghana dan Pantai Gading.

Memuji kampanye sebagai kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Angola, Kamboja, Republik Demokratik Kongo dan Nigeria juga dapat mengharapkan pengiriman vaksin yang dipasok COVAX pada Selasa.

"Ini adalah kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tidak hanya akan mengubah arah pandemi tetapi juga mengubah cara dunia menanggapi keadaan darurat kesehatan di masa depan," kata Tedros dalam jumpa pers bersama dengan UN Children`s Fund UNICEF, aliansi vaksin GAVI - yang bersama -memimpin COVAX - dan lainnya.

Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo mengatakan pada pengarahan yang sama bahwa negaranya di Afrika Barat, yang minggu ini memulai kampanye inokulasi dengan dosis COVAX, bertujuan untuk memvaksinasi 20 juta orang pada akhir 2021.

COVAX menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa selain putaran pertama alokasi vaksin AstraZeneca, sekitar 1,2 juta dosis suntikan COVID Pfizer-BioNTech juga diantisipasi untuk pengiriman pada kuartal pertama 2021. (Reuters)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US