• Nasional

Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Laut Dekat Jepang

Asrul | Kamis, 25/03/2021 11:13 WIB
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Laut Dekat Jepang Bendera Korea Utara (Foto: AFP)

Seoul, Beritakaltara.com - Korea Utara menembakkan dua proyektil ke laut pada Kamis pagi (25/3). Itu merupakan uji coba rudal balistik pertama negara tersebut selama pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Korea Utara yang bersenjata nuklir memiliki sejarah panjang dalam menggunakan uji senjata sebagai provokasi, dalam proses yang dikalibrasi dengan cermat untuk meneruskan tujuannya.

Setelah hubungan yang kacau antara pemimpin Kim Jong Un dan mantan presiden AS, Donald Trump, Pyongyang telah menunggu waktu sejak pemerintahan baru menjabat, bahkan tidak secara resmi mengakui keberadaannya hingga minggu lalu.

Kepala staf gabungan Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "proyektil tak dikenal" itu diluncurkan ke Laut Jepang, yang dikenal sebagai Laut Timur di Korea, dari provinsi Hamgyong Selatan.

Tidak ada informasi lebih lanjut tentang jenis perangkat yang segera tersedia, tetapi mereka menambahkan militer telah memperkuat postur pengawasannya dalam koordinasi yang erat dengan AS.

Gedung Biru kepresidenan Korea Selatan mengatakan akan mengadakan pertemuan dewan keamanan nasional.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan dua rudal balistik terlibat.

"Sudah setahun sejak terakhir mereka meluncurkan rudal," katanya kepada wartawan. "Ini mengancam perdamaian dan keamanan negara kita dan kawasan. Itu juga merupakan pelanggaran resolusi PBB."

Pemerintah Jepang mengatakan rudal terbang sekitar 450 km dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade yang tertunda dan terkena pandemi dalam waktu kurang dari empat bulan.

Suga mengatakan akan memastikan Olimpiade yang aman dan terjamin dan membahas secara menyeluruh masalah Korea Utara termasuk peluncuran dengan Biden selama kunjungannya ke Washington bulan depan.

Pejabat AS mengonfirmasi Korea Utara melakukan peluncuran proyektil baru, tanpa memberikan rincian tentang jumlah atau jenis proyektil yang terdeteksi.

Korea Utara dilarang mengembangkan rudal balistik di bawah resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan berada di bawah berbagai sanksi internasional atas program senjatanya.

Tetapi telah membuat kemajuan pesat dalam kemampuannya di bawah Kim, menguji rudal yang mampu mencapai seluruh benua Amerika Serikat saat ketegangan meningkat pada tahun 2017. (AFP)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US