Jakarta, Beritakaltara.com - Turki sejauh ini telah memberikan lebih dari 16,6 juta suntikan vaksin virus korona di seluruh negeri. Hal itu disampaikan menteri kesehatan, Fahrettin Koca seperti dikutip Middleeast, Senin (05/04).

"Di antara negara-negara yang belum memproduksi vaksin sendiri, Turki merupakan salah satu negara yang paling banyak melakukan suntikan," kata Fahrettin Koca di Twitter.

“Kami menempati urutan keenam di antara negara dengan jumlah vaksin tertinggi,” ujarnya. 

"Negara-negara yang memberikan lebih banyak vaksin daripada kami adalah AS, China, India, Inggris, dan Brasil."

Menurut data Kementerian Kesehatan, sejak Turki memulai kampanye vaksinasi COVID massal pada 14 Januari, lebih dari 9,5 juta orang hingga saat ini telah menerima dosis pertama mereka, sementara dosis kedua telah diberikan kepada lebih dari 7,13 juta.

Menghadapi meningkatnya kasus dan jumlah korban jiwa, Turki mengumumkan kembalinya jam malam akhir pekan di daerah berisiko tinggi, serta pembatasan lainnya, di samping langkah-langkah khusus untuk bulan suci Ramadhan mendatang.

Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 2,84 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. Lebih dari 130,5 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan sekarang mendekati 74 juta.