• Nasional

Hipertensi Merupakan Penyebab Utama Kematian Prematur di Dunia.

Asrul | Kamis, 08/04/2021 14:19 WIB
Hipertensi Merupakan Penyebab Utama Kematian Prematur di Dunia. Ilustrasi hipertensi (foto: phinemo)

Jakarta, beritakaltara.com - Hipertensi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung, stroke dan ginjal. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian prematur di dunia.

Hal itu disampaikan Faris Basalamah, SpJP(K) yang merupakan salah seorang dokter spesialis di Klinik Heartology dalam acara media gathering pada Kamis (08/04) via zoom meeting.

Menurut WHO, diperkirakan 1,13 miliar populasi menderita hipertensi. Data 2015 menunjukkan 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita, menderita hipertensi. Kurang dari 1 penderita berhasil mengendalikan hipertensi.

Faris mengatakan, selama ini tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan perubahan pola makan atau konsumsi obat obatan penurun tekanan darah.

"Sayangnya, hampir setengah dari semua pasien berhenti minum obat setelah satu tahun. Sehingga perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak cukup mengendalikan kondisi mereka," katanya.

Namun, lanjut Faris, kini telah tersedia prosedur yang menggunakan gelombang radio yang dapat menghancurkan saraf saraf yang terlalu aktif di sekitar ginjal untuk membantu meredakan tekanan darah tinggi alias hipertensi.

"Prosedur invasif minimal yang disebut dengan denervasi ginjal berbasis kateter (catheter based renaf denervation) ini menggunakan probe atau semacam kawat yang dimasukkan lewat arteri femoralis (arteri besar pada paha) yang nantinya dapat mengeluarkan tembakan gelombang radio intens untuk menghancurkan saraf saraf di sekitar ginjal yang bertingkah terlalu aktif pada pasien hipertensi, terutama yang tidak mempan dengan beberapa obat penurun tekanan darah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa prosedur denervasi ginjal juga membantu pasien hipertensi yang mempunyai efek samping dengan obat konvensional dan pasien yang kesulitan mengkonsumsi obat hipertensi secara patuh dalam jangka panjang.

"Keunggulan prosedur denervasi ginjal adalah aman untuk ginjal, tidak diperlukan implan ke ginjal atau arteri di dekat ginjal prosedur sekitar satu jam, hanya menginap 1 2 hari di rumah sakit serta membantu menurunkan resiko kerusakan lebih lanjut pada jantung, ginjal dan pembuluh darah," tutupnya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US