• Nasional

Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Varian COVID India

Asrul | Selasa, 04/05/2021 08:05 WIB
Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Varian COVID India Vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Pfizer. (Foto: Reuters)

New Delhi, beritakaltara.com - Pfizer mengatakan pada Senin (3/5) bahwa pihaknya telah mengatakan kepada pemerintah India, tidak ada kekhawatiran atas keamanan vaksin COVID-19 racikannya.

Pemerintah pada pertengahan April mempermudah vaksin asing yang disetujui di Barat dan Jepang untuk dijual di India, meskipun perusahaan masih harus memulai uji klinis lokal dalam waktu 30 hari setelah menerima otorisasi penggunaan darurat. Sebelumnya, perusahaan diharuskan melakukan uji coba sebelum mendapat persetujuan.

India telah mengundang Pfizer, Johnson & Johnson dan Moderna untuk menjual vaksin mereka ke negara tersebut tetapi belum ada yang mengajukan untuk melakukannya.

Pfizer, bagaimanapun, mengatakan sedang mengadakan pembicaraan baru dengan pemerintah setelah menarik aplikasi awalnya pada Februari atas aturan pengadilan lokal sebelumnya.

"Aplikasi Pfizer untuk otorisasi penggunaan darurat didukung dengan data yang menunjukkan tingkat kemanjuran keseluruhan 95 persen tanpa masalah keamanan," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa data keamanan dan kemanjuran telah didukung oleh otoritas pengatur di Amerika Serikat (AS), Inggris, Jepang dan Organisasi Kesehatan Dunia - badan-badan yang didukung oleh India.

Pfizer, yang memproduksi vaksin dengan mitra Jerman BioNTech SE, menegaskan kembali bahwa mereka hanya akan memasok dosis melalui kontrak pemerintah.

Ditanya tentang persyaratan penyimpanan suhu sangat rendah vaksin - minus 70 derajat Celcius - Pfizer mengatakan perusahaan dapat mengirimkan suntikan ke pusat vaksinasi menggunakan pengirim termal yang dirancang khusus dan dikendalikan suhu.

Dikatakan bahwa dosis dapat disimpan di freezer suhu sangat rendah hingga enam bulan, di pengirim hingga 30 hari dengan mengisinya kembali dengan es kering setiap lima hari, atau di unit pendingin dan freezer umum selama lima hari. (Reuters)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US