• Nasional

Agar Masyarakat Tenang, Bulog Operasi Pasar Daging Beku

Asrul | Senin, 10/05/2021 14:05 WIB
Agar Masyarakat Tenang, Bulog Operasi Pasar Daging Beku Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita usai memantau Operasi Pasar daging beku di RPK Center Gatot Subroto, Senin (10/5).

Jakarta, beritakaltara.com – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) kembali menggelar Operasi Pasar daging beku di Jakarta guna memastikan ketersediaan pasokan dan sekaligus menjamin tidak adanya gejolak harga daging menjelang Idulfitri tahun ini.

"Karena kebutuhan akan daging menjelang lebaran ini masih cukup tinggi, Bulog menggelar lagi Operasi Pasar daging beku agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang," kata Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita usai memantau Operasi Pasar daging beku di RPK Center Gatot Subroto, Senin (10/5).

Operasi Pasar daging beku Bulog ini dilaksanakan di Rumah Pangan Kita Center Gatot Subroto hari ini mulai pukul 09.00 pagi. Tersedia pilihan daging sapi dan daging kerbau beku, untuk daging sapi beku dijual seharga Rp 80.000 per kg sedangkan untuk daging kerbau beku dijual seharga Rp 75.000 per kg.

Sebelumnya, Manejemen Perum Bulog juga melakukan upaya inovasi untuk membantu mengatasi kebutuhan daging yang meningkat belakangan ini dengan meluncurkan layanan pembelian daging beku melalui e-commerce “ipanganandotcom”, sehingga masyarakat bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif mekanisme pembelian kebutuhan akan daging.

Febby juga mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok daging beku yang tersedia untuk langsung dijual kepada masyarakat.

"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," kata Febby Novita menanggapi kebutuhan daging saat ini.

Perum Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya menjelang Idulfitri.

 

 

Keywords :

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US