Jakarta, beritakaltara.com - Menteri luar negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengecam dukungan militer Amerika Serikat untuk rezim Israel.

Mohammad Javad Zarif mengatakan amunisi yang dipasok oleh Washington digunakan untuk menargetkan orang-orang Palestina.

"Ketika amunisi buatan AS menghujani orang-orang Palestina yang tidak berdaya, Amerika Serikat telah menawarkan Israel $ 735 juta lagi untuk mendapatkan rudal presisi agar dapat membunuh lebih banyak anak dengan lebih akurat," kata Zarif, dilansir Ifpnews, Selasa (18/05).

"Sementara itu, Amerika Serikat memblokir keluarnya pernyataan Dewan Keamanan PBB yang paling ringan. Dunia hanya menyaksikan wajah buruk Israel dan para pendukungnya," tambahnya.

Reaksi Zarif muncul ketika rezim Israel telah menggempur Jalur Gaza selama berhari-hari hingga menyebabkan banyak korban jiwa dan bangunan runtuh.

Ada serangan udara dan penembakan dari darat dan laut saat serangan mematikan rezim di wilayah Palestina yang terkepung memasuki minggu kedua.

Serangan terbaru menghantam bangunan perumahan di dekat rumah sakit utama di Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempur juga menghantam lokasi di dekat Universitas Islam di Gaza barat.

Serangan Israel telah menewaskan 212 warga Gaza sejak dimulai Senin lalu. Korban tewas termasuk 61 anak dan 36 wanita.

Pengeboman tanpa pandang bulu juga telah menghancurkan 800 bangunan di Gaza dan merusak 10.000 bangunan lainnya.