• Nasional

Buruh Gelar Aksi Bela Palestina

Asrul | Selasa, 18/05/2021 14:03 WIB
Buruh Gelar Aksi Bela Palestina Buruh gelar aksi kecam agresi Israel ke Palestina. (foto: viva.co.id)

Beritakaltara.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi bela Palestina di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, pada Selasa.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas buruh Indonesia untuk rakyat Palestina.

“Saat ini rakyat Palestina sedang mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina,” kata Said kepada Anadolu Agency, Selasa.

Dalam aksi ini, KSPI lakukan long march ke Kedubes Amerika Serikat untuk menyerahkan surat berisi permintaan agar Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghentikan agresi Israel ke Palestina.

Kata Said, KSPI akan menyerahkan surat tersebut dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Perancis.

Dia berharap duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia dapat menyampaikan surat dari KSPI itu ke Presiden Joe Biden.

Said mengatakan, KSPI juga menuntut kemerdekaan bangsa Palestina hidup damai di dua negara.

Dia meminta agar aparat Israel ditarik mundur dari Masjid al-Aqsa.

Selain itu, kata dia, KSPI juga menyoroti nasib buruh yang ada di Palestina.

Sebab, kata Iqbal, Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) mengeluarkan laporan terkait adanya skandal eksploitasi pekerja Palestina di Israel dan di permukiman ilegal Israel.

Laporan tersebut, kata dia, mengungkap realitas bahwa pekerja Palestina mendapat upah rendah, kesehatan dan keselamatan kerja yang buruk hingga ketimpangan dalam perlindungan sosial.

“Sistem perantara tenaga kerja juga menindas banyak pekerja padahal sistem tersebut telah dihapus oleh otoritas Israel di sektor konstruksi,” jelas Said.

Dia menyampaikan, selain menggelar di Jakarta, aksi serupa juga dilakukan serempak di 24 provinsi di seluruh Indonesia seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan lain sebagainya.

Setidaknya 212 warga Palestina tewas, termasuk 58 anak-anak dan 35 wanita, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Lebih dari 1.235 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.

Sepuluh orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza ke Israel.(AA)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US