Paris, beritakaltara.com - Kylian Mbappe mengakui dirinya tersinggung dengan pernyataan penyerang tombak Prancis, Olivier Giroud yang menyebut dia jarang mendapatkan suplai bola di depan gawang.

Komentar itu ditafsirkan sebagai penghinaan terhadap Mbappe yang berposisi sebagai sayap di timnas Prancis. Karenanya, bintang Paris Saint-Germain itu meminta Giroud berbicara dengannya secara pribadi.

"Memang benar saya sedikit terpengaruh olehnya. Tapi kami tidak akan mempermasalahkannya karena kami di sini untuk mewakili Prancis, itu yang terpenting," kata Mbappe dikutip dari Goal pada Senin (14/6).

"Apa yang dia katakan tidak mengganggu saya lebih dari itu, saya seorang striker dan saya memiliki perasaan ini 365 kali dalam sebuah pertandingan," sambung dia.

Kata Mbappe, Giroud bertemu dengan dirinya di ruang ganti pasca pertandingan melawan Bulgaria. Namun kala itu, Giroud tak mengucapkan sepatah katapun, hingga akhirnya tersebar di media.

"Ini lebih merupakan fakta membicarakannya di depan umum, saya lebih suka membiarkannya datang dan menjadi lebih vokal di ruang ganti. Tapi itu tidak masalah, ini adalah hal-hal sepele," tegas dia.

Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengatakan dia berbicara dengan tim tentang masalah ini dan mempertahankan tidak ada ketegangan.

"Olivier Giroud itu, seperti striker mana pun, mengatakan bahwa dia tidak menerima bola, itu bukan masalah," ujar dia kepada Telefoot.

"Yang terpenting adalah apa yang terjadi secara internal. Dan secara internal, tidak ada masalah," ujar dia.

Les Bleus akan memulai kampanye Euro 2020 dengan pertandingan melawan Jerman pada Rabu lusa. Selanjutnya Jerman akan menghadapi Hongaria pada 19 Juni sebelum pertandingan terakhir Grup F melawan Portugal empat hari kemudian.