• Nasional

Penggunaan Keamanan Israel Lindungi Wisatawan Ditolak Mesir

Asrul | Jum'at, 25/06/2021 07:07 WIB
Penggunaan Keamanan Israel Lindungi Wisatawan Ditolak Mesir KTT dua hari di Sharm el-Sheikh Mesir bertujuan untuk memperkuat hubungan Arab-Eropa (Mohamed el-Shahed/AFP)

Jakarta, beritakaltara.com - Mesir dan Israel gagal menyepakati persyaratan untuk dimulainya kembali penerbangan antara Tel Aviv dan kota resor Mesir Sharm El Sheikh, tujuan wisata populer di kalangan orang Israel,

Dilansir Middleeast, Jumat (25/06), Mesir menolak permintaan Israel untuk mengizinkan personel keamanan bersenjata Israel di tanah Mesir untuk menjaga turis Israel di negara tersebut.

Israel ingin pasukan keamanannya mengawal dan mengamankan penerbangan ke resor Mesir.

Delegasi keamanan Israel tiba di resor Mesir Sharm El Sheikh pada hari Selasa di mana pembicaraan diadakan dengan pihak berwenang Mesir tentang dimulainya kembali penerbangan antara Israel dan Semenanjung Sinai Mesir, di mana Sharm El Sheikh berada.

Semenanjung itu menjadi sasaran Perang Enam Hari 1967 dan Perang Oktober 1973 antara Mesir dan Israel. 

Mesir memulihkan kedaulatannya atas wilayah tersebut setelah perang dan perjanjian damai berikutnya, yang pertama antara Israel dan negara Arab.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US