• Bisnis

Grab dan Emtek Kompak Komitmen Majukan Ekonomi Digital Indonesia

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 26/07/2021 15:20 WIB
Grab dan Emtek Kompak Komitmen Majukan Ekonomi Digital Indonesia rab mengumumkan kolaborasinya bersama Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group untuk memanfaatkan jangkauan dan kekuatan ekosistem yang dimiliki kedua perusahaan, Senin (26/07).

Jakarta, Beritakaltara.com - Grab mengumumkan kolaborasinya bersama Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group untuk memanfaatkan jangkauan dan kekuatan ekosistem yang dimiliki kedua perusahaan guna berkomitmen dalam memajukan ekonomi digital Indonesia yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Komitmen kedua perusahaan tersebut termaktub dalam acara Konferensi Pers bertema Peresmian Kerja Sama Strategis Grab dan Emtek Berdayakan UMKM di Ekosistem Digital yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (26/07).

Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group), Sutanto Hartono, mengatakan bahwa melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mendorong percepatan transformasi digital untuk UMKM di tanah air sebagai upaya memperluas inklusi digital dan keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Kerja sama ini bertujuan mendorong percepatan transformasi digital bagi UMKM di Indonesia untuk memperluas inklusi digital dan keuangan bagi seluruh masyarakat. Kolaborasi ini akan memanfaatkan jangkauan serta kekuatan ekosistem yang dimiliki kedua perusahaan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," kata Sutanto.

Pada 30 Juni 2021, Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli menyebutkan, EMTK membeli 311,27 juta saham PT Grab Teknologi Indonesia (GTI) senilai Rp3,08 triliun. Jumlah itu setara 3,29 persen saham. Sebelumnya Emtek sudah memiliki 2,59 persen saham GTI. Artinya, setelah transaksi pada akhir semester I/2021 tersebut, Emtek memegang 5,88 persen saham GTI.

Sutanto mengakui bahwa adanya saling silang investasi pada kedua perusahaan. Pasalnya, ia melihat adanya kesamaan bisnis digital pada Grab sehingga keduanya makin dekat.

"Ini adalah investasi dua tahap, Grab Holdings masuk Emtek, dan Emtek masuk ke Grab Indonesia. Kami melakukan ini karena melihat bahwa ada irisan-irisan dari ekosistem digital," ujar Sutanto.

Menurut dia, silang investasi ini bisa membawa hubungan kedua perusahaan ke tahap berikutnya. Hal ini juga memudahkan kedua perusahaan melakukan diskusi yang lebih terbuka dan dalam. Pasalnya, sebelum melakukan investasi, kedua entitas merupakan perusahaan yang berdiri secara independen.

Dalam kesempatan yang sama Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menuturkan, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat membantu jutaan pelaku umkm untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi, sehingga pendapatan dan daya saing dapat meningkat.

"Diharapkan dengan adanya kolaborasi dapat menciptakan pendapatan lebih bagi jutaan pelaku umkm di Indonesia dengan adanya literasi digital yang dapat kami berikan melalui kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan ke depannya," ujar Neneng.

Neneng juga mengungkapkan bahwa nantinya Grab dan Emtek akan melakukan beberapa kegiatan, salah satunya festival kota mapan yang menjadi wadah bagi para pelaku umkm menimbah ilmu dalam pengembangan bisnis di dunia digital.

"Grab dan emtek akan menghadirkan fetsival kota mapan, yang nantinya akan menghadirkan 1.000 lebih pelaku umkm di seluruh Indonesia, sehingga semakin banyak pelaku umkm yang mampu mengakses teknologi digital sebagai alat penunjang pengembangan bisnis mereka," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Marsuki yang juga hadir dalam peresmian kerja sama tersebut berharap kolaborasi ini dapat membrikan dampak yang baik untuk Indonesia, khususumya umkm lewat transformasi ekosistem digital.

"Selain itu mampu menyelaraskan kekuatan ekonomi digital dan iptek, dan transformasi digital bagi para pelaku umkm," ujarnya.

Ia juga berharap dengan adanya kolaborasi ini tidak hanya mampu menghadirkan para pelaku umkm di market place, namun juga dapat memberikan literasi digital bagi para pelaku umkm terhadap penguatan dan peningkatan produksi.

"Literasi terhadap kualitas produksi juga sangat penting untuk diedukasi kepada para pelaku umkm, sehingga dapat melahirkan ide-ide yang mampu meningkatkan umkm kita," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Erlangga Hartanto, menyampaikan selamat kepada Grab dan Emtek atas kolaborasi ini. Ia berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat membantu dalam pemenuhan ekonomi nasional.

"Melalui kesempatan ini, kami memberikan selamat kepada grab dan emtek dalam memberikan dukungan transformasi digital bagi pelaku umkm untuk meningkatkan daya saing, sehingga nantinya mampu mendorong terpenuhinya upaya pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa peranan umkm dalam membantu perekonomian nasional sangat tinggi. Namun ia menyayangkan masih sedikitnya pelaku umkm yang memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya.

"UMKM adalah sopo guru perekonomian nasional. Namun sayan baru 20 peresen umkm memasarkan produk lewat flatform digital padahal umkm sudah ada sekitar 64,2 juta pelaku umkm," ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan daya saing para pelaku umkm khususnya dalam tranformasi digital sehingga Indonesia paling tidak dapat masuk lima besar negara yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha.

 

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US