Jakarta, Beritakaltara.com - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand membeberkan bahwa Sir Alex Ferguson memainkan peran kunci dalam kembalinya Cristiano Ronaldo ke MU.

"Cristiano dan Sir Alex Ferguson memiliki ikatan. Sangat sedikit pemain yang memilikinya dalam karir mereka dengan seorang manajer. Sir Alex memainkan peran besar," kata Ferdinand dilansir Sportmole, Sabtu (28/08).

“Tidak mungkin Cristiano datang ke Man United tanpa berbicara dengan Sir Alex. Sederhana seperti itu."

Ronaldo kembali menjadi pemain United setelah berangkat ke Real Madrid pada tahun 2009, dan resmi berpisah dengan Juventus usai membela tim asal Italia itu selama tiga musim.

Ferdinand memuji dewan United karena bergerak cepat setelah tetangga Manchester City tampaknya menjadi tujuan pemain berusia 36 tahun itu.

"Man United telah melakukan apa yang perlu mereka lakukan. Hirarki Man United, ketika mereka perlu pindah, tidak ada yang melihat ke belakang. Mereka tampil sempurna di setiap langkah," tuturnya.

“Ada kesempatan bagi Ronaldo untuk melanjutkan sejarah dan warisannya di klub sepak bola ini. Jika Man United membiarkan hal itu lolos dan melihatnya pergi melintasi kota ke sisi lain, Anda akan memiliki keamanan 24/7 di stadion, bukan hanya rumah orang-orang yang terlibat di dalamnya.”

"Dia akan memberi Anda 25-30 gol musim ini. Itulah yang dia lakukan – dia mengungguli (Romelu) Lukaku tahun lalu di Serie A – tetapi apa yang bisa dia lakukan untuk Mason Greenwood, Marcus Rashford dan Jadon Sancho saja layak untuk disaksikan."

Sementara itu, Roy Keane , yang merupakan kapten United ketika klub pertama kali merekrut Ronaldo, mengucapkan selamat kepada CR7 yang telah kembali dari perjalanan panjangnya.

“Selamat datang kembali Cristiano," tulisnya.

Edwin van der Sar memposting di akunnya: “Bagaimana perasaan Anda penggemar @manchesterunited? Selalu bermimpi tetapi tidak pernah berharap itu akan terjadi! Selamat datang kembali di Manchester @cristiano”.

Gary Neville , mantan rekan setim lainnya, mengatakan kepada Sky Sports: “Ini berita yang fantastis. Sedikit nostalgia dan nostalgia tidak selalu berhasil dalam sepak bola, itu terkadang menendang Anda ketika Anda tidak mengharapkannya."