KPK RI
Jakarta, Beritakaltara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dikabarkan terjaring operasi senyap itu.
Puput memiliki kekayaan Rp10,01 miliar. Angka itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya yang tercantum di laman resmi elkhkpn.kpk.go.id.
Dari data LHKPN Puput tahun 2020, dia memiliki sembilan bidang tanah dan satu bangunan rumah yang terletak di Probolinggo senilai Rp2,16 miliar.
Puput pun hanya melaporkan satu unit mobil dengan merek Nissan Juke tahun 2011 seharga Rp100 juta. Puput juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp797,16 juta. Dia juga mempunyai surat berharga senilai Rp4,5 miliar.
Selain itu, Puput mempunyai kas dan setara kas senilai Rp2,45 miliar. Tercatat, Puput tidak memiliki utang.
Sebelumnya, KPK telah mengamankan 10 orang dalam OTT di Probolinggo, Jawa Timur. Dua di antaranya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin selaku anggota DPR dari fraksi Partai NasDem
Diduga, OTT terhadap Puput dan Anggota DPR tersebut berkaitan dengan suap jual-beli jabatan kepala desa.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji akan mengumumkan kronologi serta konstruksi perkara terkait OTT di Probolinggo tersebut.
