• Nasional

Pertama Sejak Taliban Berkuasa, WHO Kirim 12,5 ton Pasokan Medis ke Afghanistan

Asrul | Selasa, 31/08/2021 10:43 WIB
Pertama Sejak Taliban Berkuasa, WHO Kirim 12,5 ton Pasokan Medis ke Afghanistan Asap mengepul dari ledakan di luar bandara di Kabul, Afghanistan pada 26 Agustus 2021. Ledakan itu terjadi di luar bandara Kabul, tempat ribuan orang berbondong-bondong mencoba melarikan diri dari pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban. (Foto: AP/Wali Sabawoon)

Jenewa, Beritakaltara.com - Sebuah pesawat yang membawa obat-obatan dan pasokan kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendarat di Afghanistan pada Senin (30/8). Itu merupakan pengiriman pertama yang masuk sejak negara itu berada di bawah kendali Taliban.

"Setelah berhari-hari bekerja tanpa henti untuk menemukan solusi, saya sangat senang untuk mengatakan bahwa kami sekarang dapat mengisi kembali sebagian stok fasilitas kesehatan di Afghanistan dan memastikan bahwa - untuk saat ini - layanan kesehatan yang didukung WHO dapat berlanjut," kata ddirektur regional WHO untuk Mediterania timur, Ahmed Al Mandhari dalam sebuah pernyataan.

WHO telah memperingatkan pada Jumat bahwa pasokan medis akan habis dalam beberapa hari di Afghanistan, mengumumkan bahwa mereka berharap untuk membangun jembatan udara ke kota utara Mazar-i-Sharif pada saat itu dengan bantuan pihak berwenang Pakistan.

WHO menerangkan, sebanyak 12,5 ton pasokan yang tiba pada Senin terdiri dari peralatan trauma dan peralatan kesehatan darurat, cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar lebih dari 200.000 orang serta menyediakan 3.500 prosedur bedah dan merawat 6.500 pasien trauma.

Pasokan tersebut akan dikirim ke 40 fasilitas kesehatan di 29 provinsi di Afghanistan, tambahnya.

Pesawat yang disediakan oleh pemerintah Pakistan itu terbang dari Dubai menuju bandara Mazar-i-Sharif. Itu adalah yang pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan dengan Pakistan International Airlines (PIA) untuk mengisi kekurangan obat-obatan dan pasokan medis di Afghanistan. (Reuters)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US