• Nasional

Varian Baru Covid-19 Bernama Mu Ditemukan di Kolombia, Who Masih Memantau!

Asrul | Rabu, 01/09/2021 10:07 WIB
Varian Baru Covid-19 Bernama Mu Ditemukan di Kolombia, Who Masih Memantau! Ilustrasi virus varian baru Covid-19, kappa. Foto: cnnindonesia

Jenewa, Beritakaltara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang memantau varian virus corona baru yang dikenal sebagai Mu, yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari.

Mu, yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai "variant of interest," ujar WHO dalam buletin pandemi mingguan Selasa (31/8).

WHO mengatakan varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan," kata buletin itu.

Ada kekhawatiran yang meluas atas munculnya mutasi virus baru karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global dan varian Delta yang sangat menular terutama di antara yang tidak divaksinasi  dan di wilayah di mana tindakan anti-virus telah dilonggarkan.

Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.

Tetapi mutasi tertentu dapat memengaruhi sifat virus dan memengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

WHO saat ini mengidentifikasi empat varian COVID-19 yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, yang ada di 193 negara, dan Delta, yang ada di 170 negara.

Lima varian yang lain, termasuk varian Mu, tengah dimonitor, yang pertama terdeteksi di Kolombia pada Januari. Setelah terdeteksi, Mu telah dilaporkan di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa.

WHO mengatakan prevalensi globalnya telah menurun hingga di bawah 0,1 persen di antara kasus-kasus berurutan. Di Kolombia, bagaimanapun, itu adalah 39 persen. (AFP)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US