• Kalimantan Utara

Pengetatan Prokes di Tana Tidung Kaltara Kembali Digalakan

Asrul | Sabtu, 12/02/2022 11:08 WIB
Pengetatan Prokes di Tana Tidung Kaltara Kembali Digalakan Salah satu posko di Tana Tidung, Kalimantan Utara

Kalimantan UtaraPengetatan protokol kesehatan di Kabupaten Tana Tidung kembali digalakan. Dimana posko-posko yang selama ini terkesan pasif sekarang kembali diaktifkan.

Ini dilakukan karena adanya penambahan kasus baru, setelah sebelumnya sempat zero selama empat bulan.

Terhitung sejak awal Februari 2022, terdeteksi sekitar 12 orang yang dikabarkan positif. Mereka tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Sebagiannya lagi merupakan kontak erat.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 KTT, Letkol Czi Tri Prio Utomo kepada sejumlah awak media menyampaikan posko yang dalam waktu dekat diaktifkan kembali, seperti jalur darat dan sungai.

"Seperti di pelabuhan Tideng Pale dan Sesayap Hilir. Jalur Bebatu, Tana Lia dan jalan darat penghubung dari Kabupaten Malinau-KTT," ungkap Tri yang juga Dandim KTT ini. dilansir Prokal

Langkah yang dilakukan di posko-posko tersebut nantinya seperti vaksinasi langsung di tempat terhadap mereka yang belum divaksinasi.

Terutama yang belum vaksin sama sekali, dan atau baru pertama belum yang kedua.

"Kalau untuk vaksin ke-tiga, atau boster kita sosialisasikan terlebih dahulu. Karena, perlu rentang waktu selama enam bulan usai vaksinasi tahap dua," ujar Dandim.

Selain itu, di posko tersebut juga akan diperiksa kartu vaksinasi oleh petugas yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) penaganan covid-19. 

Dandim menambahkan, memang selama ini himbauan masih digalakan perihal penerapan protokol kesehatan.

Upaya ini dilakukan bentuk daripada antisipasi lonjakan kasus pada bulan-bulan yang akan datang.

Satgas berupaya, setiap posko nantinya pengecekan bisa mengunakan aplikasi peduli lindungi.

Belum ada tindakan karantina khusus kali ini, namun lebih mengedepankan upaya humanis dengan mengecek kartu vaksinasi.

"Tujuan memastikan penegakan protkeslah. Kita mengaet hati masyarakat, agar timbul rasa kepekaan dalam menerapkan anjuran pemerintah,"sebutnya.

Berdasarkan data yang terupdate, jumlah pasien yang positif sebanyak 12 orang. Angkanya bukan tiap hari, ini jumlah akumulasi sejak awal Februari. 

Mereka yang dikabarkan positif, informasinya sebagian masih melakukan proses pemulihan di RSUD dr Akhmad Berahim.

Sementara yang gejala ringan memilih untuk karantina mandiri dibawa pantauan satgas.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US