• Nasional

8 Januari Hari Rotasi Bumi, Fisikawan Prancis Demonstrasikan Bagaimana Planet Berputar

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 08/01/2023 07:36 WIB
8 Januari Hari Rotasi Bumi, Fisikawan Prancis Demonstrasikan Bagaimana Planet Berputar 8 Januari Hari Rotasi Bumi, Fisikawan Prancis Demonstrasikan Bagaimana Planet Berputar. (FOTO: Viva)

JAKARTA - Hari Rotasi Bumi atau Earth`s Rotation Day diperingati pada 8 Januari.

Sebagian besar dari kita mungkin tahu bahwa Bumi berputar pada sumbu yang hampir vertikal setiap 24 jam, yang memberi kita satu hari Bumi.

Tapi pengetahuan dasar ini tidak selalu begitu tak terbantahkan.

Pada tahun 1851, fisikawan Prancis Leon Foucault mendemonstrasikan bagaimana planet kita berputar menggunakan pendulumnya yang sekarang terkenal.

Saat ini, Pendulum Foucault adalah perlengkapan di museum sains di seluruh dunia.

Alat sederhana namun brilian ini menggunakan bola timah yang ditangguhkan untuk menunjukkan rotasi Bumi selama sehari.

Pendulum dikelilingi oleh pin kecil yang disusun dalam lingkaran, yang dirobohkan oleh pendulum satu per satu, akhirnya menyelesaikan putaran penuh.

** Sejarah Hari Rotasi Bumi

Rotasi Bumi dan hubungannya dengan siklus siang hari kita telah memesona para filsuf dan ilmuwan selama ribuan tahun.

Sejauh 470 SM, orang Yunani kuno berspekulasi bahwa Bumi itu sendiri yang bergerak, daripada sisa langit yang berputar mengelilingi kita.

Pada abad ke-10 M, para astronom Muslim mulai membuat astrolabe dan instrumen lain untuk mengukur pergerakan Bumi relatif terhadap bintang.

Penggambaran manusia pertama tentang kosmos berasal dari 1.600 SM.

Piringan perunggu yang ditemukan di Eropa Utara menunjukkan matahari, bulan sabit, dan gugus bintang Pleiades, dan catatan tertulis dari orang Babilonia mencatat posisi benda langit.

Bisa dibilang pengamatan ilmiah paling awal, catatan ini menjadikan astronomi sebagai ilmu pengetahuan tertua yang diketahui.

Meskipun manusia telah mengamati bintang selama ribuan tahun — beberapa teori awal menyatakan bahwa Bumi bergerak — teori geosentris tetap dominan di Eropa hingga karya Nicolaus Copernicus pada tahun 1500-an, yang membuktikan bahwa Bumi benar-benar berputar mengelilingi matahari.

Mengikuti karyanya, yang lain mencoba membuktikan rotasi Bumi melalui berbagai percobaan.

Sementara teori tersebut diterima pada pertengahan 1800-an melalui pengamatan pergerakan astronomi, pendulum Foucault-lah yang mendemonstrasikan, secara kasat mata dan spektakuler, rotasi Bumi.

Foucault pertama kali melakukan eksperimen pendulumnya di Observatorium Paris, kemudian di Panthéon, yang tetap menjadi pusat perhatian yang mengesankan hingga saat ini.

Meskipun ukurannya bervariasi, pendulum bekerja paling baik dengan garis panjang, biasanya antara 40 dan 100 kaki.

Bob timah yang berat dan berayun ditangguhkan di ujung garis.

Saat bob berayun bolak-balik, perlahan-lahan bergerak searah jarum jam saat Bumi berputar di bawahnya.

Saat ini, Pendulum Foucault adalah perlengkapan di museum sains, observatorium, dan universitas di seluruh dunia.

** Garis Waktu Hari Rotasi Bumi

1. Tahun 1851

Foucault Membuktikan Rotasi Bumi. Leon Foucault menangguhkan bob timah dari kabel 220 kaki dan membiarkannya berayun, membuktikan tanpa keraguan bahwa Bumi berputar sepanjang hari.

2. Tahun 1543, Teori Heliosentris Menangkap

Sistem heliosentris Copernicus, yang menempatkan Matahari sebagai pusat tata surya, menyiapkan panggung untuk pemahaman modern tentang gerak planet.

3. Tahun 499 M, Rotasi Bumi Disebutkan oleh Astronom Hindu

Astronom Aryabhata menulis bahwa Bumi berputar pada porosnya setiap hari, yang menjelaskan pergerakan bintang yang tampak.

4. 470-385 S, Penyebutan Pertama tentang Rotasi Bumi

Filsuf Yunani Philolaus mengembangkan sistem rumit yang berspekulasi bahwa Bumi berputar. Teorinya juga termasuk counter-earth yang berputar ke arah yang berlawanan. (*)

 

 

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US