Beritakaltara.com - Dinas Kesehatan atau Dinkes Nunukan minta warga segera lakukan vaksinasi booster untuk membantu meningkatkan antibodi.
Hal itu sehubungan dengan kasus Covid-19 yang kembali masuk ke wilayah Kalimantan Utara, setelah 7 siswa SDN 012 Tarakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Nunukan, Sabaruddin meminta kepada warga agar segera lengkapi vaksinasi Covid-19.
"Saat ini yang tersedia di Puskesmas hanya vaksin Indovac untuk booster. Jadi warga yang belum booster segera booster karena itu penguatan dari vaksinasi primer (dosis satu dan dua)," kata Sabaruddin kepada TribunKaltara.com melansir beritakaltara, Sabtu (06/05), pukul 11.30 Wita.
Selain itu, Sabaruddin mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan agar tetap menjaga protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.
"Masker itu kalau bisa tetap digunakan karena bukan hanya untuk mencegah terkena virus Covid-19, tapi juga virus lainnya. Kita berdoa saja semoga tidak masuk ke Nunukan," ucap , Sabaruddin.
Jumlah kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Kaltara per tanggal 4 Mei 2023 sebanyak 13 orang.
Belasan kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di Kota Tarakan sebanyak 10 orang, Kabupaten Tana Tidung 2 orang, dan Kabupaten Bulungan 1 orang.
"Sampai sekarang belum ada surat edaran dari Dinkes Kaltara maupun Kemenkes RI. Tapi Senin kami akan lakukan rapat internal terkait dengan masuknya kasus positif Covid-19 ke wilayah Kaltara," ujar Sabaruddin.
Sabaruddin menyebut sub varian baru yang terdeteksi di Indonesia awal tahun 2023 dan perlu diwaspadai masyarakat yakni Arcturus atau XBB 1.16.
"Saat ini marak kasusnya di Jakarta dan Pulau Jawa. Gejala dari sub varian baru ini hampir sama dengan gejala Covid-19 sebelumnya," tuturnya.