Luka-luka itu terjadi selama protes Gaza yang diselenggarakan oleh penguasa Islam Hamas dan faksi-faksi lain yang mendukung Yerusalem, di mana bentrokan Palestina dengan polisi Israel membantu memicu konflik Israel-Hamas selama 11 hari pada bulan Mei.
Jurnalis Israel dan komentator Radio Angkatan Darat Jackie Khoji menilai bahwa alih-alih mengalahkannya setelah 30 tahun operasi militer, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menjadi lebih kuat dari Israel.
Sheikh Ahmed Yassin, dibunuh bersama dengan sejumlah pengawalnya pada 22 Maret 2004, ketika sebuah pesawat Israel menyerang dengan rudal Hellfire saat pemimpin berusia 67 tahun itu usai salat subuh di sebuah masjid dekat rumahnya di Kota Gaza.