Kementerian bertujuan untuk mencapai 60.000 peziarah yang didistribusikan selama delapan periode operasional, sehingga kapasitas menjadi dua juta peziarah per bulan.
Pendaftaran bagi mereka yang ingin melakukan haji pada tahun 2021 dibatasi untuk warga dan penduduk di dalam Kerajaan, dengan total 60.000 peziarah, sehubungan dengan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19).
Setiap jamaah yang hendak menunaikan umrah atau salat di Masjidil Haram harus memiliki izin.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi tidak merinci apakah ibadah haji tahun ini, yang akan dimulai pada 17 Juli malam, akan mengecualikan jemaah haji dari luar kerajaan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“UL merupakan aset yang sangat berharga dari Jemaah Islamiyah karena memang UL ini merupakan penerus Dr Azahari,” kata Awi
Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya mulai 1 November 2020
Jika terjadi peningkatan infeksi, pihak berwenang dapat membatasi jumlah jamaah di titik mana pun.