beritakaltara.com -Pendakwah Syekh Ali Jabir diserang dan ditusuk oleh seorang saat mengisi sebuah kajian di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membeberkan kronologis peristiwa terjadinya penusukan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi saat Syekh Ali Jaber memberi tausiah di masjid Falahuddin, Jalan Pamin, nomor 45, Sukajawa, kota Bandarlampung.

"Saat itu tausiahnya berjudul memperbaiki hati. Kegiatan itu berlansung mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Namun kegiatan itu baru dimulai sekitar 15 menit pertama, itu sedang melakukan interaksi kepada para jemaah dengan Syekh Ali Jaber," ungkap Pandra.

Sebelum peristiwa penusukan terjadi, Ali Jaber sempat mengatakan dirinya ingin meminjam ponsel seseorang untuk mengabadikan moment kajian tersebut.

Tak lama kemudian, seorang pemuda berperawakan kurus tinggi berlari dengan cepat dari arah penonton menuju panggung tempat Ali Jaber berada. Sesaat kemudian ia pun menghujamkan pisau ke arah perut Ali Jaber.

"Nah tiba-tiba ada seseorang laki-laki tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan," ucapnya.

Beruntung Ali Jaber masih reflek untuk menangkis serangan tersebut, sehingga membuat dirinya selamat dari hujaman pisau pemuda itu.

"Nah dengan itu maka terjadilah (pergelutan) kemudian dengan reflek yang tinggi, sempat melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan di bahu," ungkap Pandra.

Para jemaah pun langsung menangkap pria itu, sementara Ali Jaber mendapat perlindungan dari jemaah lain yang ada di lokasi.

"Panitia dan jemaah membawa Syekh itu ke puskesmas Gedong Air di Bandarlampung untuk mengobati luka-lukanya dan mengamankan pelaku tadi. Sekarang kondisi syech sudah kembali pulih artinya ada bekas luka, bekas tusukan itu, jadi barang buktinya saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bandarlampung dan saat ini kondisi Syekh sudah sehat wal afiat. Saat ini sedang istirahat," tukasnya.