beritakaltara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2020 sebanyak 2 juta orang, naik 36,23 persen dibanding Juli 2020 yang mencapai 1,45 juta.

Tetapi jika diakumulasikan selama periode Januari-Agustus 2020 yang sebanyak 21,6 juta orang, angka ini turun 56,99 persen.

"Jumlah penumpang angkutan udara domestik secara konsisten mengalami kenaikan sejak Juni, Juli hingga Agustus. Tetapi memang angkanya masih jauh dari kondisi sebelum pandemi,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, Kamis (1/10/2020).

Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, pada Agustus 2020, jumlah penumpangnya sebanyak 31.100 orang atau naik 21,01 persen dibanding Juli 2020. Selama Januari-Agustus 2020, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,5 juta orang atau turun 71,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk angkutan laut, kondisinya juga tidak jauh berbeda. Penumpang yang diberangkatkan pada Agustus 2020 tercatat 1,1 juta orang, naik 31,40 persen dibanding Juli 2020. Untuk jumlah barang yang diangkut naik 4,91 persen menjadi 25,5 juta ton.

“Selama Januari sampai Agustus 2020, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 9,5 juta orang atau turun 38,64 persen. Untuk jumlah barang yang diangkut turun 0,17 persen atau mencapai 193,7 juta ton,” jelas Suhariyanto.

Sementara itu, untuk penumpang kereta api, yang berangkat pada Agustus 2020 sebanyak 12,8 juta orang atau naik 4,38 persen dibanding Juli 2020. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 5,92 persen menjadi 4,2 juta ton.

Sedangkan untuk periode Januari–Agustus 2020, jumlah penumpang mencapai 135,5 juta orang atau turun 52,11 persen. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api, turun 4,46 persen menjadi 31,7 juta ton.