beritakaltara.com - DPR RI meminta pemerintah menambah kebutuhan pupuk bersubsidi seiring dengan meningkatnya aktivitas pertanian.
Hal ini seiring dengan mulai bergesernya aktivitas buruh/pekerja bangunan yang menjadi petani.
Tidak adanya lapangan pekerjaan disektor padat karya akibat dampak dari pandemi virus Covid19, hal ini membuat sebagian orang beralih profesi menjadi petani.
"Pandemi Covid-19 yang terjadi, membuat para pekerja buruh lepas beralih profesi menjadi petani. Makanya kita minta pemerintah untuk meningkatkan dua kali lipat pasokan pupuk bersubsidi untuk mereka. Kalau ini tidak dikawal ya akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup petani kita," kata Aria Bima di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
"Disaat situasi sulit seperti sekarang ini, petani menjadi ujung tombak kita. Size-size pertanian akan melebar, petani akan semakin banyak," katanya.
Aria Bima meyakini meski ekonomi terkena resesi, sektor pertanian tetap menjadi komoditas unggulan. Bahkan dirinya sangat yakin Indonesia tidak akan mengalami krisis pangan, meskipun pandemi Covid-19 masih akan terjadi ditahun depan."Saya yakin Indonesia tidak akan krisis pangan, kalau kelangkaan komoditas pangan ya bisa terjadi, karena adanya gagal panen," ujar politisi PDIP tersebut.