• Kesra

Masjidil Haram Sambut Jemaah Umrah Setelah Sempat Dihentikan

Asrul | Minggu, 04/10/2020 20:11 WIB
Masjidil Haram Sambut Jemaah Umrah Setelah Sempat Dihentikan Umat Islam melaksanakan ibadah haji atau umrah di Kabah, Mekkah, Arab Saudi

Beritakaltara.com - Setelah ditutup selama enam bulan kecuali di Masa Haji, Kerajaan Arab Saudi akhirnya membuka kembali Masjidil Haram di Makkah untuk menyambut kelompok jemaah umrah untuk pertamagu kalinya di tengah pandemi Covid-19tu pada Movid-19tu pada M.

Lebih 1,8 miliar umat Muslim dari seluruh dunia masuk dalam antrean jemaah yang memasuki Masjid Suci itu setelah mendaftar melalui applasi Eatmarna yang dikelola Kementerian Haji dudian Umrah Arab Sa.

Sebelumnya, Arab Saudi mengambil keputusan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menangguhkan ibadah umrah dan ibadah harian di masjid-masjid, termasuk Masjidil Haram, mulai pertengahan Maret.

Kerajaan Arab Saudi juga menutup penerbangan internasional dan memberlakukan aturan karantina wilayah sebagai langkah pencegahan wabah lainnya.

Kini, untuk mengakomodasi 6.000 jemaah saja per hari, Kementerian Haji dan Umrah telah mempersiapkan lima titik yang lalu, antara lain Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha, di mana para jemaah akan bertemu dan bergabung dengan petugas medamuis di Dalamil menujis di dalamil menuju .

Dalam menyambut kedatangan kelompok jemaah pertama, kamera pengukur suhu dipasang di pintu-pintu masuk dan di dalam halaman Masjidil Haram untuk memonitor suhu tubuh jemaah dan mengirimkan peringatan jika diperlukan.

Hal itu telah direncanakan sejak pandemi mulai masuk ke wilayah itu, untuk menjamin keamanan para jemaah serta memungkinkan respons cepat terhadap keadaan yang berpotensi kasus Covid-19.

Sekitar 1.000 petugas telah mendapat pelatihan untuk mengawasi pelaksanaan ritual ibadah umrah di Masjidil Haram.

Kompleks masjid juga akan dibersihkan 10 kali dalam sehari di sela-sela pergantian kelompok jemaah, termasuk di bagian yang biasanya dipadati jamaah, seperti air mancur, karpet, dan toilet.

Eskalator menuju lantai atas dilengkapi dengan alat pembersih, tempat cuci tangan disediakan di sejumlah titik masuk masjid. Selain itu, sistem pendingin udara juga dilengkapi dengan teknologi sanitasi ultraviolet, dengan jadwal enam kali sehari.

Otoritas juga menerapkan sejumlah inisiatif, termasuk Kammamat atau penggunaan masker (Antara).

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US