beritakaltara.com- Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Benny J. Mamoto menegaskan bahwa timnya tetap akan meneruskan pekerjaannya meskipun mengalami sejumlah peristiwa penembakan di Intan Jaya.
“Kami tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, pak Bambang Purwoko tertembak. Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini,” kata Benny dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (11/10/2020).
Benny mengatakan, saat ini tim masih berada di Sugapa Intan Jaya, Papua dan sedang melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang kemarin dijadwalkan ulang. Pemeriksaan ini sebagai lanjutan atas wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan pendeta Yeremias Zambani di Hitadipa hari Jumat. Para saksi, terang Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)itu, menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi. Sementara tim yang berada di Jayapura hari ini juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja.