• Nasional

Pasca Penembakan, TGPF Intan Jaya Tegaskan Tetap Bekerja

Fadli | Minggu, 11/10/2020 19:21 WIB
Pasca Penembakan, TGPF Intan Jaya Tegaskan Tetap Bekerja Anggota TGPF Intan Jaya yang mengalami penembakan oleh kelompok KKB. Foto: okezone

beritakaltara.com- Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Benny J. Mamoto menegaskan bahwa timnya tetap akan meneruskan pekerjaannya meskipun mengalami sejumlah peristiwa penembakan di Intan Jaya.

“Kami tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, pak Bambang Purwoko tertembak. Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini,” kata Benny dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (11/10/2020).

Benny mengatakan, saat ini tim masih berada di Sugapa Intan Jaya, Papua dan sedang melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang kemarin dijadwalkan ulang. Pemeriksaan ini sebagai lanjutan atas wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan pendeta Yeremias Zambani di Hitadipa hari Jumat. 

Para saksi, terang Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)itu, menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi. Sementara tim yang berada di Jayapura hari ini juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja. 

“Mohon doanya agar rencana-rencana selanjutnya berjalan lancar, hingga kami menyelesaikan tugas ini dengan baik” ujarnya.  

Benny J. Mamoto juga menegaskan bahwa seluruh anggota TGPF yang bertugas di Intan Jaya diharuskan menggunakan rompi dan helm anti peluru. Tujuannya untuk memastikan agar semua anggota tim selamat dari serangan yang bisa mengancam jiwa mereka.   

“Kami menggunakan rompi dan helm anti peluru karena ini daerah berbahaya. Kita tidak pernah tahu kapan dan dari mana serangan akan datang, dan itu sudah menjadi SOP di daerah konflik seperti ini” pungkasnya.

Selama berada di Sugapa, Intan Jaya-Papua, anggota TGPF dijaga secara ketat untuk menghindari berbagai kemungkinan yang bisa mengancam keselamatan jiwa mereka. Setelah peristiwa penembakan terhadap Bambang Purwoko dan dua anggota TNI yang mendampingi mereka hari Jumat kemarin, pengawalan terhadap anggota tim juga semakin diperketat.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US