• Nasional

Luhut Bilang Enam Bulan ke Depan Indonesia Rawan Bencana

Eko Budhiarto | Selasa, 13/10/2020 23:21 WIB
Luhut Bilang Enam  Bulan ke Depan Indonesia Rawan Bencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

beritakaltara.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan dalam waktu enam bulan ke depan Indonesia rawan bencana karena dilanda curah hujan yang tinggi.

"Tadi dilaporkan Badan Metereologi Klimaatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa selama enam bulan kedepan ini ada La Nina. Hujan di Indonesia ini curahnya bisa naik 40%, supaya kita bisa melakukan antisipasi," kata Luhut di Jakarta, Selasa (13/10/2020). 

Luhut mengatakan bahwa, mengantisipasi terjadinya musibah bencana ditanah air, kepala daerah harus aktif mensosialisasikan ancaman bencana yang kapan saja bisa terjadi. Begitu juga dengan BMKG, menurutnya BMKG harus memiliki sistem early warning dini yang tersistem dengan daerah. Sehingga jika ada ancaman bencana dapat segera bisa diantisipasi dengan cepat. Hal itu mengingat Indonesia adalah negara kepulauan.

"BMKG kita makin canggih, jadi membuat ramalan-ramalan kita makin bagus. Karena itu memang kami, Presiden khususnya mengingatkan kami untuk betul-betul melihat semua laporan BMKG sebagai landasan kita bekerja," kata Luhut

Terkait ancaman bencana alam tersebut, Luhut meminta dengan khusus para Gubernur agar mempersiapkan daerahnya masing-masing. Karena bencana alam seperti banjir, longsor ataupun tsunami bisa saja terjadi dengan cepat kapan saja dan dimana saja.

"Saya berikan contoh mulai Oktober ini diramalkan akan banyak hujan deras, dan itu juga akan terjadi longsor dan bisa mungkin saja ada tsunami atau mungkin ada gempa bumi. Nah itu juga nanti akan berpengaruh terhadap penanganan Covid-19, karena ada pengungsi dan sebaginya. Karena itu, kita minta masyarakat ikut membantu jangan sampai tidak menuruti warning yang sudah disebarluaskan oleh BMKG," katanya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US