Jakarta, beritakaltara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar optimistis SDGs Desa mampu mengangkat rangking pembangunan Indonesia di dunia.

Menurutnya, SDGs Desa yang digagas Kemendesa PDTT mulai tahap pengukuran. Karena SDGs Desa berkontribusi hingga 74% bagi SDGs Nasional, diharapkan pengukuran dan perbaikan SDGs Desa mengangkat ranking pembangunan Indonesia yang berperikemanusiaan, yang saat ini sayangnya masih pada posisi 101 dari 116 negara.

"Jika desa-desa di Indonesia sudah mencapai target yang dicita-citakan, maka akan tercapai pula target pembangunan nasional," kata Mendes dalam acara konperensi pers Pengukuran SDGs Desa Guna Mengisi 74 persen SDGs Nasional secara virtual, Kamis (10/12).

Rencananya, SDGs Desa akan mulai diterapkan ke desa-desa di seluruh Indonesia pada tahun 2021 mendatang. Hal itu sesuai dengan yang telah tertuang dalam Permendesa Nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.

Mendes PDTT menambahkan, setiap desa perlu diedukasi tentang metodologi dan pengukuran agar SDGs Desa bisa diimplementasikan dengan bagus, sehingga target pembangunan nasional dapat tercapai.

"Kalau kita punya komitmen di dalam melakukan pembangunan desa, maka kita harus tahu arah pembangunan desa. Namun kita juga tahu cara mengukur keberhasilan atau capaian SDGs Desa agar hasilnya maksimal," ujarnya.

Selain itu, lanjut Gus Menteri, kini Kementerian Desa PDTT mulai melatih pendamping, agar bersama-sama pemerintah desa memulai mengambil data SDGs Desa pada level desa, rukun tetangga, keluarga, dan individu.

"Updating data selanjutnya dijalankan tiap semester. Instrumen pengukuran sudah diuji coba dengan reliabilitasnya mencapai 0,955 (hampir sempurna menjemput realitas lapangan) dengan seluruh pertanyaan valid menurut ukuran validitas internal dan eksternal," katanya.

Konsep-konsep SDGs Desa pun dituangkan dalam bentuk buku trilogi SDGs Desa, hasil dari pemikiran Abdul Halim Iskandar. Buku pertama dalam trilogi SDGs Desa yang sudah terbit dan diedarkan membahas tentang percepatan tujuan pembangunan nasional berkelanjutan.