Madrid, beritakaltara.com - Akhir pekan lalu, tim muda U-9 Real Madrid mengalahkan Villaverde San Andres dengan skor telak 31-0, yang pada ujungnya menimbulkan kericuhan pada pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Kabar ini juga sampai ke telinga pelatih skuat utama, Zinedine Zidane, yang menyebut bahwa pertandingan dengan hasil semacam itu sah-sah saja.

"Para pemain ada di sana dan bisa bermain, tapi sayangnya ini bisa terjadi di lapangan," jelas Zidane dikutip dari Marca pada Selasa (15/12).

"Agak buruk memang kebobolan 31 gol, tapi ini bukan kompetisi di mana pelatih bisa mengatakan untuk tidak menyerang," sambung dia.

"Ini lebih merupakan masalah federasi. Dalam bola basket setelah Anda mendapatkan 50 poin sebelum pertandingan dihentikan, Anda harus mencari solusi."

Di sisi lain Villaverde kurang diplomatis. Klub tersebut mengecam tindakan Real Madrid di halaman media sosial mereka sendiri.

"Kami marah pada situasi seperti ini di tahun-tahun pembentukan sepak bola, di satu sisi klub-klub besar harus menggunakan strategi olahraga untuk menghindari gol-gol ini, dan di sisi lain federasi perlu merestrukturisasi liga," bunyi pernyataan Villaverde.