• Nasional

Pengamat Pangan Dorong Masyarakat Terapkan Program Rumah Pangan Lestari

Asrul | Sabtu, 30/01/2021 09:10 WIB
Pengamat Pangan Dorong Masyarakat Terapkan Program Rumah Pangan Lestari Manfaat pekarangan rumah untuk sumber pangan. (Foto: Ist)

Jakarta, beritakaltara.com - Pengamat Pangan dari Universitas Lampung (Unila), Irwan Sukri Banua mendorong masyarakat Indonesia untuk menerapkan program rumah pangan lestari di tiap-tiap pekarangan rumah dan lahan-lahan sempit perkotaan.

Menurut Irwan, program tersebut memiliki dampak besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan dan asupan tubuh sehat sehari-hari.

"Program rumah pangan Kementan (Kementerian Pertanian) ini sangat luar biasa untuk banyak aspek. Salah datunya adalah pencegahan dan penanganan pengendalian Covid-19 dengan mengkonsumsi panganan sehat," kata Irwan, Sabtu (30/1).

Di Lampung, kata Irwan, pihaknya sudah merancang program ketahanan pangan dengan melibatkan lembaga dan instansi lain untuk peningkatan berbagai komoditas seperti sayur, buah dan kebituhan gizi hewani.

"Kita libatkan mahasiswa tingkat akhir dari fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk terlibat dalam program pemanfaatan lahan pekarangan lestari. Ke depan, kami juga akan melibatkan masyarakat luas agar setiap rumah terdapat pangan lestari," tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikukultura Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, program rumah pangan lestari perlu didorong secara luas untuk diterapkan masyarakat Lampung di seluruh pelosok desa.

"Program ini sangat bagus dan perlu kita dorong untuk pemenuhan pangan sehat masyarakat Lampung. Alhamdulillah Provinsi Lampung juga salah satu provinsi yang sangat terbantu sekali dengan semua program-program Kementan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong agar program rumah pangan lestari mampu menjadi solusi hidup sehat ditengah ancaman pandemi Covid 19 yang terus berkepanjangan.

"Menghadapi krisis yang ada pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive. Oleh Karena itu, mari kita menggalakkan pertanian, tidak perlu dengan lahan besar. Di family Farming atau lahan-lahan Keluarga di sekitar rumah kita menjadi sangat penting dan bisa dilakukan," tutupnya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US