Washington, Beritakaltara.com - Amerika Serikat (AS) memasukkan kelompok pemberontak di Republik Demokratik Kongo dan Mozambik sebagai organisasi teroris asing.

Dikatakan, Allied Democratic Forces (ADF) dan Al Ansar al-Sunna yang dikenal dengan nama al-Shabaab di Mozambik, berafiliasi dengan kelompok jihadis global ISIS.

Akibatnya, dikutip dari BBC pada Kamis (11/3), kelompok tersebut terancam menghadapi sanksi.

"Di antara konsekuensi lainnya, semua properti dan kepentingan mereka yang masuk yurisdiksi AS kini diblokir, dan orang AS umumnya dilarang terlibat dalam transaksi apa pun dengan mereka," demikian keterangan departemen luar negeri AS dalam sebuah pernyataan.

ADF adalah satu dari banyak kelompok pemberontak yang beroperasi di Kongo timur, daerah kaya mineral di mana pemerintah dan pasukan PBB berjuang untuk menciptakan stabilitas.

Kelompok itu dilaporkan telah membunuh ratusan warga sipil sejak tentara kedua negara melancarkan operasi terhadap mereka pada akhir 2019.

Ansar al-Sunna dari Mozambik bertanggung jawab atas puluhan serangan teror dalam beberapa tahun terakhir, menewaskan lebih dari 1.300 warga sipil sejak Oktober 2017.