Beritakaltara.com - Jumat (12/3), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang didampingi Wakil Gubernur Yansen TP menggelar coffee morning perdana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Berbeda dari biasanya, pelaksanaan acara diadakan di lobby lantai satu Kantor Gubernur Kaltara.

Acara ini dihadiri oleh Danrem092/Mrl Suranto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Kaltara Bambang Kristiyono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara Norhayati Andris, Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltara Tulus, Tim Sinkronisasi Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah H.Suriansyah, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Dt. Iqro Ramadhan dan beberapa tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, gubernur menyampaikan bahwa cita-cita untuk membangun Kaltara menjadi maju harus didukung oleh semua unsur Forkopimda. Oleh sebab itu, setiap pemimpin harus bersinergi dalam membangun kerjasama yang baik serta menjaga keharmonisan dalam mengerjakan tugas masing-masing.

“Mari kita bersatu, dan yang paling penting adalah agar masyarakat dapat merasakan hasil pekerjaan kita,” ungkapnya.

“Gubernur tidak dapat bekerja sendiri, karena itu, saya ingin kita dapat saling berkolaborasi,” tambah Zainal.

Beliau juga mengingatkan kepada undangan Forkopimda untuk memberikan jaminan kemananan kepada masyarakat. Hal ini ditanggapi dengan serius oleh tamu undangan. Menurut ketua DPRD Kaltara, dengan adanya jaminan keamanan ini akan menarik investor untuk berinvestasi di Kaltara.

“Saya pikir ini adalah awal yang baik, saya merepresentasikan bahwa masyarakat cukup puas dengan yang sudah dilakukan pemerintah saat ini,” kata Norhayati.

Kapolda Kaltara menyatakan hal serupa, bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan semua pihak perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan satu tujuan, yaitu masyarakat Kaltara yang sejahtera.

“Kita optimis, meskipun pemerintahannya masih baru, jika dikelola dengan baik maka realisasi akan tercapai,” ujar Bambang.

Di akhir acara, gubernur membagikan batik Kaltara sebagai cinderamata untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.