Washington, beritakaltara.com - Amerika Serikat (AS) mendukung pihak oposisi dalam gejolak di Belarusia. Hal ini disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dalam panggilan telepon dengan pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan Sviatlana Tsikhanouskaya.

"Dukungan kuat Amerika Serikat untuk tuntutan rakyat Belarusia akan demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan fundamental," kata Gedung Putih dikutip dari Reuters pada Selasa (25/5).

Sullivan mengatakan Amerika Serikat yang telah berkoordinasi dengan Uni Eropa dan sekutu lainnya, akan meminta pertanggungjawaban pemerintah Belarusia karena memaksa penerbangan komersial mendarat di ibu kota Minsk, dan menangkap seorang jurnalis.

Sebelumnya, Barat juga telah bersiap memberikan sanksi terhadap Belarusia dan memutus jaringan penerbangannya, akibat tindakan kontroversial pemerintah negara itu.

Dalam sebuah video yang diunggah secara online, jurnalis yang ditahan Roman Protasevich mengatakan dia dalam keadaan sehat, dan sedang ditahan di fasilitas penahanan praperadilan di Minsk.

Protasevich diduga telah dipaksa mengaku berperan dalam mengatur kerusuhan massal di ibukota tahun lalu, menurut keterangan sekutunya.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski, mengatakan kepada penyiar swasta TVN24 bahwa ibu Protasevich menyebut kesehatan anaknya memburuk, tetapi tidak ada kejelasan lebih lanjut.