Jakarta, Beritakaltara.com - Wakil Ketua
Komisi III DPR.
Ahmad Sahroni menyampaikan dukungan terhadap komitmen Polri dalam memberangus kejahatan narkoba.
Menurutnya, kondisi peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga polisi harus dengan cepat mengungkap para pengedar barang haram tersebut.
“Para pengedar ini harus dituntaskan semua, dari pengedar besarnya hingga yang sampai ke artis-artis. Selain itu, mereka juga harus dihukum berat, hingga membuat jera para pengedar lainnya,” tegas Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (4/9).
“Saya melihat kondisi kita semakin darurat narkoba, makanya dibutuhkan kerja keras polisi untuk mengungkap para sindikat ini. Jangan biarkan generasi muda kita rusak karena narkoba,” tambahnya.
Hal itu menanggapi tertangkapnya para pesohor dari kalangan artis yang menggunakan narkoba. Adapun kasus paling baru adalah komika Coki Pardede yang tertangkap sebagai pengkonsumsi sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam menyampaikan komitmen kepolisian dalam memerangi narkoba dan akan terus memburu para pemasok.
Lebih jauh, Sahroni juga menegaskan agar para artis yang telah ditangkap menjalani rehabilitasi. Hal ini tentunya penting, agar ketika sudah kembali bebas, yang bersangkutan tidak lagi terjerumus ke penggunaan narkoba.
“Jangan hanya artisnya saja yang dikejar, tapi juga para bandarnya. Mereka wajib ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Sedangkan para artis dan pengguna narkoba agar direhab hingga mereka tak kembali menggunakan barang haram tersebut,” demikian Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
