Kalimantan Utara - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung telah mempersiapkan 4 unit mini bus sekolah, untuk mempermudah akses bagi pelajar. Di Kecamatan Betayau, terdapat beberapa desa yang jaraknya jauh dari sekolah.

Dengan pengadaan mini bus sekolah tersebut, maka pelajar pun terbantu. Pengadaan mini bus pun merupakan usulan sekolah yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KTT.

“Kita memang mengusulkan ke Disdikbud mengenai adanya bus sekolah gratis bagi siswa. Karena di Kecamatan Betayau itu ada beberapa desa yang jaraknya lumayan jauh dari sekolah,” ucap Kepala SMPN 03 Tana Tidung Siti Kariah, Kamis (27/1). dilansir Prokal

Dengan terealisasinya bus sekolah tersebut, Siti menilai sangat membantu bagi pelajar. Jarak tempuh yang terbilang jauh antar sekolah dan pemukiman warga menjadi kendala selama ini.

“Alhamdulillah, persoalannya terpecahkan dengan adanya bantuan bagi sekolah kami. Terima kasih kepada pemerintah KTT,” tutur Siti.

Mengenai cost operasional, seperti perawatan mobil dan gaji supir, telah dibahas dan menjadi tanggungan Disdikbud. Sementara untuk BBM dibebankan ke pihak sekolah.

Selama ini, menurut Siti, anak didik yang berdomisili jauh dari SMPN 03. Ketika berangkat sekolah dibantu oleh mobil angkutan dari desa.

Mobil tersebut disediakan kepala desa. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, satuan pendidikan memberlakukan pembagian shif masuk sekolah.

“Dengan menurunnya murid yang masuk sekolah, akhirnya menghentikan angkutan transportasi desa. Terkesan menambah biaya karena dalam sehari harus bolak balik,” jelas dia.