• Kalimantan Utara

Khawatir Tak Terlayani Semua, Jamaah Haji Keluhkan Satu Pintu

Asrul | Senin, 31/01/2022 11:10 WIB
Khawatir Tak Terlayani Semua, Jamaah Haji Keluhkan Satu Pintu Ilustrasi

Kalimantan UtaraKementrian Agama (Kemenag/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Kemenag) Tarakan akan mengumpulkan kembali calon jamaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun ini.

Pertemuan akan dilakukan secara online maupun tatap muka langsung, sambil menunggu arahan dari Kementrian Agama RI.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Kemenag Tarakan, Muhammad Aslam, mengatakan, jika pemberangkatan umrah berjalan dengan lancar dan teratur, kemungkinan pelaksanaan haji bisa dilakukan tahun ini.

"Kami sudah mengecek paspor CJH, kalau ada yang sudah mati, kami hubungi untuk bisa memperbaruhi ke kantor Imigrasi. Nanti bawa surat dari kami. Sama dengan umrah juga, tidak bisa buat paspor, kalau tanpa ada surat dari Kemenag/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Kemenag," jelasnya, Sabtu (29/1).

Mesti belum ada informasi lebih lanjut terkait aturan pelaksanaan haji di masa pandemi, ia memperkirakan sulit jika dilakukan satu pintu. Seandainya 100 persen CJH berangkat, sangat berat dipusatkan di satu pintu seperti pelaksanaan umrah belum lama ini.

"221 ribu CJH kalau satu pintu pasti berat. Seandainya sekian persen saja yang berangkat, misalnya 50 persen sampai 70 persen, mungkin bisa satu pintu. Sampai sekarang kita memang belum tahu berapa kuotanya. Tapi kalau 100 persen, satu pintu sulit sekali dan tidak terlayani semua," keluhnya.

Sampai saat ini, ada 12 embarkasi haji yang ada di Indonesia. Kaltara dan tiga provinsi lain hingga saat ini masih ikut dengan Embarkasi Haji Balikpapan.

Bahkan, Embarkasi Haji Balikpapan ini juga melayani jamaah dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, selain Kaltim dan Kaltara.

Khusus asal Kaltara, 152 CJH siap berangkat. Sebelumnya ada satu CJH yang meninggal, sudah dilakukan pelimpahan nomor kursi kepada anaknya. Namun dalam penundaan kedua kalinya, anak CJH ini juga meninggal dunia.

"Nanti pasti akan digantikan ke nomor urut di bawahnya. Tapi, jumlah CJH yang siap berangkat tahun ini jumlahnya 152 orang," sebutnya. dilansir Prokal

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US