Kalimantan Utara - Bupati Nunukan Asmin Laura ajak masyarakatnya untuk berzakat di bulan Ramadan.

Dalam kegiatan Nunukan Berzakat di Kantor Bupati Nunukan, Asmin Laura mengatakan selain zakat adalah salah satu kewajiban umat Muslim, juga merupakan implementasi dari semangat berbagi rezeki dan kebahagiaan.

"Melalui zakat kita akan menyadari sepenuhnya bahwa ada hak-hak orang lain pada harta benda yang kita miliki. Setahun sekali pada Hari Raya Idul Fitri, harus dikeluarkan supaya orang lain bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan kita," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, seusai memberikan zakat melalui Baznas Nunukan, Selasa (26/04), pukul 13.00 Wita.

Lebih lanjut Laura jelaskan, zakat menjadi penyempurna dari ibadah puasa yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadan.

"Jika puasa Ramadan akan membersihkan diri kita dari segala dosa, maka zakat Fitrah dan zakat Mal akan membuatnya menjadi sempurna. Sehingga pada momen Idul Fitri ini kita akan terlahir kembali menjadi manusia bersih dan suci," ucapnya.

Bupati Nunukan dua periode itu mengaku doyan dan hoby bersedekah, karena ia katakan hikmah dari berbagi rezeki dapat dirasakan langsung olehnya.

Dari kecil ibu tiga anak itu menuturkan, dirinya selalu diajarkan oleh kedua orang tuanya untuk bersedekah.

"Dari kecil sudah diajarkan bersedekah. Hikmah zakat dan sedekah sudah saya alami sendiri dalam keluarga. Kalau saya lagi ada masalah atau perasaan lagi gundah, saya pasti sedekah. Tidak perlu berpikir berapa banyaknya zakat atau sedekah kita, yang penting niatnya tulus," ujarnya.

Untuk itu dia mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Nunukan, utamanya pegawai ASN untuk segera membayar zakat.

Laura berpesan agar jangan ragu dalam berzakat. Mudahan dengan berzakat Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi dan meridohi umatnya.

"Sesuai janji Allah, tidak ada orang miskin karena berzakat atau bersedekah. Tadi Kepala OPD saya hadirkan untuk berzakat. Harapannya mereka teruskan lagi kepada stafnya di lingkungan OPD masing-masing," ungkapnya.