Kalimantan Utara - Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes melaksanakan sidak di Pasar Gusher Tarakan. Sidak yang dilakukan pada Jumat (29/4) ini menemukan harga komoditi daging sapi menjadi yang termahal di pasar.

Kepada awak media, mantan Sekretaris Kota Tarakan tersebut mengatakan bahwa secara umum, produk daging sapi, ayam dan ikan relatif mengalami kenaikan harga. Hal ini menurutnya wajar menjelang hari besar keagamaan.

“Sebenarnya mereka kecenderungan menaikkan harga sedikit begitu karena mumpung mau Lebaran di mana konsumtif meningkat. Tapi kalau kita lihat, stok ini cukup, nggak ada masalah," ujarnya.

"Tapi biasanya walaupun stok cukup, biasanya kecenderungan menaikkan itu selalu ada karena itulah momen tahunan yang kayaknya kalau nggak dinaikkan nggak sah. Itu memang selalu terjadi, tapi yang penting jangan terjadi lonjakan harga yang tinggi dan jangan sampai stoknya tidak ada,” sambung Khairul.

Penjualan daging beku ini pun dikatakan Khairul juga berasal dari luar negeri seperti New Zealand dan India masih tersedia, sedang daging segar merupakan stok lokal.

“Daging itu biasanya Rp 120 ribu per kg, kini Rp 140 ribu. Kenaikan paling tinggi itu daging sekitar 18 persen dan itu secara nasional. Tapi yang lain itu sekitar 10 persen seperti ikan dan ayam,” ujar Khairul. dilansir Prokal