Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M. Kes didampingi Gubernur Kalimantan Utara Drs. Zainal Paliwang, SH, M. Hum, sambil memegang penghargaan terkait pengendalian inflasi.
Kalimantan Utara - Di tengah kecemasan peningkatan angka inflasi daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tarakan berhasil masuk dalam tiga besar TPID terbaik se-wilayah Kalimantan.
TPID yang diketuai oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, ini bersanding bersama dengan Kota Samarinda dan Kota Pontianak.
Ketiganya dianggap sebagai TPID yang berhasil mengendalikan inflasi di daerahnya.
Dikatakan Khairul, penilaian ini diumumkan langsung oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang diketuai oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto pada Rabu, 14 September 2022 di Surabaya, yakni saat momentum Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional.
“Pada rakor ini dibahas beberapa hal terkait strategi pengendalian inflasi baik tingkat pusat maupun nasional di tengah-tengah tren kenaikan harga berbagai komoditas yang terjadi secara global,” kata Khairul.
Pemerintah daerah pun diminta menggalakkan gerakan tanam pangan, menguatkan kerja sama antar daerah, turut mengawasi penyaluran BBM subsidi, dan mengumumkan angka inflasi setiap bulan, serta mengintensifkan jaring pengaman sosial.
Di samping itu, pejabat publik juga diminta untuk mampu mewujudkan komunikasi publik secara cermat agar tidak membuat panik masyarakat, mengingat secara umum inflasi di Indonesia masih terkendali.
“Di Kota Tarakan sendiri, terdapat tiga komoditas pangan yang menyumbang peningkatan angka inflasi yaitu bawang merah, cabai dan tomat. Secara keseluruhan, inflasi di Tarakan terkendali di angka 3,72 persen year to date,” jelas Khairul. dilansir radartarakan
Arahan yang disampaikan oleh pemerintah pusat dikatakan Khairul telah dilaksanakan oleh TPID Tarakan yang terdiri dari unsur Pemerintah Kota, Bank Indonesia, dan unsur lembaga maupun satuan vertikal yang ada di Tarakan.
