Kalimantan Utara - Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) 2022 menargetkan setidaknya puluhan ribu sasaran di Nunukan.

Sehingga, untuk mencapai target, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bersinergi bersama semua pihak.

Plt Kepala Dinkes P2KB Nunukan Hj. Miskia.S.Si.Apt, MM menyampaikan hingga 12 September 2022 tercatat capaian Bian sekira 85,5 persen. Dengan total sasaran sebanyak 31.945 jiwa.

“Pelaksanaan, terdiri dari Imunisasi Tambahan Campak Rubela untuk usia 9 hingga 12 tahun, Imunisasi Kejar untuk usia 12 hingga 59 bulan. Dan untuk yang belum lengkap mendapatkan imunisasi MR (Campak Rubela), OPV (Polio Oral), IPV (Polio Suntik), dan DPT-HB-Hib,” ucap Hj. Miskia.

Dijelaskan, pemberian imunisasi dilaksanakan secara terintegrasi dengan dua kegiatan.

Pertama, imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Kedua, imunisasi kejar yakni pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan.

“Dengan lokasi pelayanan kesehatan mulai Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), rumah sakit pemerintah, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,” jelasnya. dilansir radartarakan

Dan jumlah pos pelayanan di Nunukan sekira 396 pos. Dengan capai 85,5 persen. Secara capaian tertinggi di wilayah Puskesmas Long Layu. Sementara, capaian paling rendah di wilayah Puskesmas Binter.

“Bian dilaksanakan juga bersamaan dengan Pelayanan Kesehatan Bergerak Tahap I di Lumbis Hulu. Dan target Nasional Bian adalah 95 persen. Capaian Nasional Bian yang belum memenuhi target menginisiasi Kementerian Kesehatan untuk memperpanjang Bian hingga 31 September mendatang,” pungkasnya.