Kalimantan Utara - Ratusan mahasiswa tergabung dalam berbagai organisasi internal dan eksternal kampus, BEM Nusantara bersama petambak menyuarakan di Tarakan, Selasa (18/10).
Aksi mulai dilaksanakan sekitar pukul 14.30 WITA, ditandai dengan long march ratusan pendemo dari titik kumpul Stadion Datu Adil dan titik aksi di simpang empat lampu merah Grand Tarakan Mall (GTM).
Dalam aksinya, massa menuntut harga jual beli udang di Kaltara justru mengalami penurunan. Beberapa tuntunan pun disampaikan oleh massa melalui orasi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dan petani tambak.
Di antaranya menuntut kepada Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan, segera merealisasikan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
“Kami mendesak pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap stabilitas harga jual udang windu di Kalimantan Utara,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (BEM UBT), Ainuliansyah Nurdin melalui orasinya. dilansir radartarakan
Bahkan para massa aksi meminta agar Gubernur Kaltara dan Wali Kota Tarakan bertemu dengan massa.