• Kalimantan Utara

Kaltara Wujudkan Provinsi Menjadi Lokasi yang Ramah dan Potensial untuk Investasi

Fadli | Selasa, 25/10/2022 09:49 WIB
Kaltara Wujudkan Provinsi Menjadi Lokasi yang Ramah dan Potensial untuk Investasi Kaltara Wujudkan Provinsi Menjadi Lokasi yang Ramah dan Potensial untuk Investasi (foto: antara)

Kalimantan UtaraGubernur menjelaskan jika realisasi investasi pada tahun ini memang belum terlalu bisa terpacu.

Ini tidak terlepas dari tahapan di megaproyek yang belum seluruhnya memasuki tahap pekerjaan konstruksi hingga produksi.

Dari target realisasi investasi yang dicanangkan sebesar Rp9 triliun, realisasi yang tercatat hingga akhir semester I baru di kisaran Rp3 triliun.

Sehingga Gubernur sangat realistis soal target tahun ini yang belum bisa terpenuhi.

“Pemenuhan realisasi memang belum kelihatan sampai Desember yang tinggal 2 bulan lagi. Karena tahun ini masih slow but sure (perlahan tapi pasti), yang kita harapkan mulai tahun depan seperti saya jelaskan tadi,” jelasnya.

Provinsi Kaltara sendiri diakui masih bergantung penuh pada sejumlah megaproyek untuk menunjang peningkatan investasi.

Namun, ia mengatakan juga ada sejumlah proyek investasi lain yang turut masuk di Kaltara.

“PSN ini dominan meningkatkan realisasi investasi. Tapi kerja sama investor yang melalui pemda juga ada. Nilainya hanya puluhan miliar, paling besar ratusan miliar,” jelasnya. dilansir antara

Gubernur mengungkapkan jika pemerintah daerah masih terus berbenah untuk menjadi lokasi yang ramah dan potensial untuk investasi.

Utamanya soal pemenuhan sarana dan prasarana penunjang investasi itu sendiri.

“Kita di daerah masih perlu menyiapkan infrastruktur penunjang. Bukan hanya jalan dan jembatan, tapi juga jaringan telekomunikasi, akses darat, akses laut, akses udara dan lainnya. Karena kondisi yang ada sekarang tidak dipungkiri menghambat laju pertumbuhan,” paparnya.

“Beda dengan Jawa dan Sumatera yang semua sudah lengkap. Jadi, investor banyak melirik. Sedangkan kita tidak bisa langsung naik levelnya, masih perlu membenahi apa yang kurang,” kata Gubernur menambahkan.

Di lain sisi, Gubernur juga menginstruksikan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara untuk terus mengawal kepatuhan investor dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mereka.

Dokumen tersebut menjadi penting untuk memetakan capaian kinerja investor yang ada di Kaltara.

“Saya perintahkan DPMPTSP untuk terus mengawal kepatuhan investor. LKPM memang di beberapa daerah ada yang sudah bagus dan ada yang masih kurang, ada yang patuh ada yang tidak. Tapi kita pacu terus, kita kawal terus agar ini bisa dipatuhi seluruh perusahaan,” jelasnya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US