Beritakaltara.com - Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day jatuh pada 1 Desember setiap tahunnya.

Hari ini didedikasikan untuk mereka yang telah meninggal karena penyakit tersebut.

Lebih dari itu, Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk menyebarkan kesadaran akan AIDS yang disebarkan oleh virus HIV dan dorongan untuk bersatu melawan penyakit ini serta mendukung orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Hari AIDS Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988. Hari ini menjadi hari kesehatan pertama yang diperingati secara global.

Tema Hari AIDS Sedunia 2022 adalah “Equalize”. Ketidaksetaraan menjadi persoalan yang terus terjadi hingga saat ini.

Pada Hari AIDS Sedunia kali ini, Badan organisasi PBB yang menangani HIV/AIDS (UNAIDS) menyoroti masalah ketidaksetaraan yang terus terjadi kepada ODHA.

UNAIDS mendesak seluruh pihak untuk mengatasi diskriminasi dan ketidaksetaraan yang justru dapat menghambat upaya mengakhiri AIDS.

** Sejarah Hari AIDS Sedunia

Dikutip dari nationaltoday, sejarah Hari AIDS Sedunia dimulai pada tahun 1998.

Hari AIDS Sedunia adalah pertama kalinya hari kesehatan diperingati secara global. Hari itu adalah kesempatan bagi semua orang di seluruh dunia untuk bersatu melawan penyakit ini dan berdiri dalam solidaritas untuk mendukung mereka yang menderita HIV, serta mengenang mereka yang kehilangan nyawa karena penyakit ini.

Gagasan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia disusun untuk memanfaatkan kesenjangan media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal.

Wartawan siaran James Bunn, yang baru saja menduduki jabatan di Organisasi Kesehatan Dunia, percaya bahwa setelah satu tahun kampanye pemilihan, publik akan tertarik untuk meliput AIDS secara langsung.

Bersama rekannya Thomas Netter, Bunn menilai 1 Desember sebagai tanggal yang ideal untuk peringatan tersebut dan menghabiskan 16 bulan berikutnya untuk merencanakan dan melaksanakan acara pengukuhan tersebut.

Tema Hari AIDS Sedunia yang pertama dipusatkan pada anak-anak dan remaja, untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar di antara kelompok usia sasaran, dan dampak AIDS pada kehidupan mereka dan keluarga mereka.

Juga terlihat jelas bahwa AIDS tidak terbatas pada kelompok yang sering distigmatisasi seperti pengguna narkoba.

Sejak tahun 1996 dan seterusnya, peringatan Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh Program PBB untuk HIV/AIDS, memperluas kampanye menjadi kampanye pendidikan dan pencegahan tahunan. Kampanye AIDS Dunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2004 di Belanda.

** Garis Waktu Hari AIDS Sedunia

1. Tahun 1920-an Permukaan Pandemi
Strain virus HIV-1 muncul untuk beredar di Kinshasa, terkait erat dengan virus yang ditemukan pada simpanse

2. Tahun 1981 Pengakuan AS
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan AIDS untuk pertama kalinya

3. Tahun 1986 1 Juta orang Amerika Terdampak
Menurut “The New York Times,” satu juta orang Amerika terkena HIV tahun ini.

4. Tahun 1987 Obat Antiretrival Pertama
AZT (zidovudine) adalah obat pertama yang tersedia untuk mengobati HIV.

5. Tahun 2013 "Penyembuhan Fungsional"
12 dari 75 orang yang dirawat dalam penelitian di Prancis “sembuh secara fungsional” dari HIV, tidak mengalami kembalinya virus bahkan setelah menghentikan terapi antiretroviral. (*)