Beritakaltara.com - Ahli autopsi memiliki pekerjaan yang cukup sulit untuk menangani mayat, tetapi pekerjaan itu berubah drastis ketika mereka dihadapkan pada situasi yang tidak masuk akal.

Seorang teknisi autopsi dari Maryland, Amerika Serikat membagikan penemuannya yang paling aneh ketika dia menemukan seekor ular hidup di dalam tubuh mayat.

Jessika Logan, ahli autopsi mengungkapkan dalam percakapan dengan LADbible bahwa dia mencintai pekerjaannya meskipun awalnya tidak ingin menjadi teknisi otopsi.

Dia menemukan pekerjaannya menarik, mengingat selalu ada sesuatu yang “berbeda” untuk dinanti-nantikan.

Berbicara tentang penemuannya yang paling tidak masuk akal, Logan menceritakan bagaimana dia pernah menemukan seekor ular hidup di paha seseorang.

Sebelum menemukan ular itu, staf jelas tidak memiliki firasat apa yang akan mereka temukan. Jessika mencatat, “mengatakan [aku] ketakutan akan menjadi pernyataan yang meremehkan.” Dia melanjutkan, “Saya benar-benar berlari melintasi ruangan sambil berteriak dan tidak akan kembali sampai makhluk itu diamankan.”

Menurut laporan, ular itu merayap ke dalam tubuh setelah tidak hidup lagi, karena tubuhnya “membusuk parah dan ditemukan di sungai”. dilansir beritajatim

Logan mengakui bahwa dia “bukan penggemar” kasus seperti itu ketika tim harus mengerjakan tubuh yang membusuk parah. Tubuh-tubuh ini tidak hanya memiliki visual yang aneh, tetapi mereka juga sering dipenuhi serangga dan cacing yang memakan dagingnya.

Logan menjelaskan, “Itu tergantung pada kondisi almarhum ditemukan.” Dia lebih lanjut menjelaskan, “Jika kering dan sejuk biasanya tidak banyak aktivitas serangga. Tetapi jika panas dan lembap biasanya banyak serangga. Saya lebih suka kasus yang membusuk di musim dingin.”

Dia berbagi serangga itu dan, dalam kasus ekstrim, ular dapat ditemukan di dalam atau di dalam tubuh, yang tidak memberikan pilihan kepada staf, yang harus mengesampingkan ketakutan mereka dan tetap bekerja pada tubuh.

Meskipun aspek menjijikkan dari pekerjaannya sebagian besar merupakan bahan untuk mimpi buruk, teman-teman Jessika “senang mendengar” tentang harinya di tempat kerja karena mereka menganggap detail mengerikan dari pekerjaan yang tidak biasa itu menarik.

Teknisi otopsi mengungkapkan aspirasinya untuk masa depannya di lapangan. Sementara dia mengakui bahwa dia ingin meninggalkan pekerjaan yang menuntut bekerja sebagai teknisi otopsi, dia akan senang bekerja di sekitar perawatan kematian dan ingin “membantu orang menemukan penutupan ketika berhadapan dengan salah satu hal tersulit yang pernah mereka alami."