• Nasional

BPBD Catat Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 284 Jiwa

Fadli | Rabu, 23/11/2022 13:44 WIB
BPBD Catat Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 284 Jiwa Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal setelah ditemukan tertimbun longsor. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Beritakltara.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi Magnitudo 5,6 (M5,6) di Kabupten Cianjur, terus bertambah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total korban meninggal sebanyak 284 orang, 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11). 

Angka itu bertambah lima orang dibandingkan dengan data Selasa (22/11), yakni, 269 korban meninggal.

Sampai saat ini, pencarian korban di reruntuhan bangunan dan tanah longsor terus dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan di empat lokasi yang menjadi pusat gempa.

BPBD Jabar juga mencatat, jumlah warga Cianjur yang dinyatakan hilang 151 orang, korban luka 1.858 jiwa dan 58.362 jiwa yang mengungsi.

Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit. Perinciannya, rumah rusak ringan 8.634 unit, sedang 3.723, dan berat 14.811.

Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.

Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril sekaligus SAR Mission Coordinator mengatakan, Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini. 

"Rencana operasi SAR hari ini, Rabu (23/11), dibagi menjadi 2, search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril, Rabu (23/11). dilansir iNews

Search plan untuk potensi SAR, ujar Jumaril, tim akan dibagi menjadi 12 search and rescue unit (SAR) ke 12 kecamatan terdampak gempa bumi antara lain Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet. 

"Tugas SRU yaitu melakukan pengecekan atau asesmen wilayah terdampak gempa pada sector yang sudah ditentukan (kecamatann), memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan," ujar Juamaril. 

Kepala Basarnas Bandung menuturkan, apabila tim menemukan spot atau dugaan keberadaan korban dan dibutuhkan bantuan pencarian serta pertolongan agar SRU menginformasikan koordinat kepada pos SAR gabungan,  Melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada spot tersebut.

Sedangkan search plan untuk Tim Basarnas tim akan dibagi menjadi 4 sektor pencarian, yaitu, Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02; Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak; Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat; Sektor 4 Warung Sate Sinta. 

Dengan rencana evakuasi jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans.

Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ini yaitu Rencana droping logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menggunakan Helly BO-105 Basarnas. 

Kekuatan personel tercatat 796 personel, terdiri atas, Basarnas Bandung, Kantor Pusat Basarnas, Crew Heli HR-3604, Basarnas Special Group, Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang,  Kantor SAR Cilacap serta relawan dan potensi SAR. 

Alut yang digunakan antara lain 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 3 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 1 Set GPR (Ground Panatrating Radar), 3 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US