Beritakaltara.com - Pemerintah optimistis peluang investasi asing bisa mencapai US$ 78,392 miliar atau setara Rp 1.097 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Nilai investasi tersebut berasal dari 136 perusahaan asing yang akan merelokasikan investasinya ke Indonesia dari negara lain. Sementara yang sudah pasti melakukan relokasi sebanyak 7 perusahaan dengan nilai investasi sebesar US$ 850 juta dan dapat menyerap 30 ribu tenaga kerja.
"Ada 17 (perusahaan) yang sudah fix, 70% sampai 80% potensinya," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Bahlil mengatakan bahwa, dari ratusan relokasi perusahaan asing tersebut, diperkirakan akan menampung ratusan ribu pegawai atau tenaga kerja lokal. Hal itu tentunya menjadi kabar yang menggembirakan, ditengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19."Ada tambahan perusahaan potensial lainnya sebanyak 119 perusahaan, nilai investasinya diperkirakan mencapai US$ 41,392 miliar dan dapat menyerap 162.000 tenaga kerja. Jadi kalau sebelumnya sudah ada 17 perusahaan ditambah 119 perusahaan maka nilai investasinya bisa mencapai Rp 1.097 triliun," katanya.
Dari data BKPM, sebanyak 7 perusahaan yang sudah merelokasi perusahaan, semua sudah melakukan groundbreaking.