• Nasional

Pengungsi Uighur Khawatirkan Turki Tunduk dengan China

Asrul | Senin, 07/09/2020 01:49 WIB
 Pengungsi Uighur Khawatirkan Turki Tunduk dengan China Muslim Uighur, China. Foto: minews

beritakaltara.com - Banyak warga minoritas Uighur di China mencari suaka di Turki, menyusul tindakan keras Beijing terhadap kelompok minoritas Muslim berbahasa Turki tersebut.

Para pengamat menggambarkan kondisi mereka yang ditahan pemerintah China seperti berada dalam kamp konsentrasi. Semakin besarnya tekanan Beijing terhadap Ankara, membuat sebagian pengungsi Uighur khawatir akan masa depan mereka di Turki.

Pada aksi unjuk rasa baru-baru ini, aktivis Uighur mengeluh bahwa di Turki mereka tidak bisa bersuara menentang China. Polisi sebelumnya telah menangkap mereka karena mengenakan kaus bergambar anggota keluarga yang dipenjara oleh otoritas China..

“Polisi bilang kamu boleh pergi sekarang, tapi kamu tidak boleh membawa kaus ini. Memaksa kami memakai kaus itu secara terbalik – bagian luar di dalam, bukan hanya menghina kehormatan kami, tapi juga ibu dan saudara-saudara kami,” kata Mirzehmet Ilyasoglu, salah seorang aktivis tersebut.

Turki adalah satu di antara sejumlah negara yang menampung sebagian besar pengungsi Uighur.Kebanyakan tinggal di kota Istanbul.

Mantan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu (Dautuolo) menuduh pemerintahan Erdogan mengorbankan kelompok Uighur untuk mempererat hubungan ekonomi dengan China.

Presiden Erdogan menyangkal tuduhan itu dan mengatakan bahwa Turki telah memberikan suaka kepada puluhan ribu warga Uighur.

Seiring semakin luasnya pemberitaan terkait tindakan keras China terhadap warga Uighur, pemimpin Turki itu kerap menjauhkan diri dengan dunia internasional yang kerap mengutuk Beijing. [rd/em/VoA]

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US