• Nasional

Presiden Turki Tuntut Charlie Hebdo Atas Penghinaan Terhadap Dirinya

Asrul | Kamis, 29/10/2020 19:07 WIB
Presiden Turki Tuntut Charlie Hebdo Atas Penghinaan Terhadap Dirinya Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Murat Kaynak / Anadolu)

ANKARA, beritakaltara.com- Presiden Turki pada Rabu mengajukan tuntutan pidana terhadap majalah Prancis Charlie Hebdo atas penghinaan terhadap dirinya.

Melalui pengacaranya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengajukan tuntutan pidana terhadap majalah yang menerbitkan "kartun menjijikkan" tentang dirinya.

Dalam tuntutan pidana yang diajukan kepada Kejaksaan Ankara, pengacara Huseyin Aydin menuntut manajemen dan kartunis majalah tersebut, dan kartun tersebut termasuk "kejahatan fitnah" yang "tidak termasuk dalam konteks kebebasan berekspresi". dilansir dari Anadolu.

Sebelumnya, jaksa Ankara juga meluncurkan penyelidikan pidana terhadap manajemen CharlieHebdo karena menghina presiden, sebuah pelanggaran menurut hukum Turki.

Otoritas Turki mengecam majalah itu karena menerbitkan konten yang sangat ofensif pada Selasa.

Berbicara pada pertemuan fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen, Erdogan mengatakan dirinya tidak akan mau melihat majalah itu, dan umat Islam pada periode ini menghadapi permusuhan terhadap mereka dan penghinaan terhadap Nabi [Muhammad], yang menyebar seperti kanker, terutama di antara para pemimpin di Eropa.

Erdogan juga mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena secara eksplisit membela kartun tersebut serta menyebarkan suasana Islamofobia dan penganiayaan terhadap Muslim.
 

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US