Jakarta, beritakaltara.com - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/01) sekitar 01.28 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (IBMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Selain membuat masyarakat di sekitar Majene ketakutan, musibah tersebut juga membuat panik warga di kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang merupakan salah satu kabupaten di Sulbar.

Muliadi, salah satu warga Polman mengatakan bahwa getaran gempa sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

"Gempa dashyat sekali sampai-sampai warga terbangun dan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Muliadi kepada Jurnas.com, Jumat (15/01).

Ia mengatakan bahwa tak ada korban jiwa maupun bangunan runtuh akibat gempa itu di wilayah Polman.

"Alhamdulillah kalau disini tak ada laporan sih adanya bangunan atau pun rumah warga yang ambruk," tuturnya.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Diketahui Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa M 6,2 di Majene terjadi pukul 01.28 WIB, Jumat (15/01).

Lokasi gempa ada di koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan foto yang beredar, gedung Gubernur Sulbar pasca gempa tampak ambruk tak tersisa. Puing-puing gedung tampak berserakan.

Gempa dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) IV-V di Majene, III MMI di Palu dan II MII Makasar.